Pemprov Gelontor Bonus untuk Atlet Jatim Peraih Medali Asian Games 2018

oleh -286 Dilihat
oleh
Pakde Karwo saat memberikan bonus

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengapresiasi para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia di ajang Asian Games 2018 lalu, dengan cara memberikan bonus melimpah.

Tidak tanggung-tanggung, kucuran bonus yang diberikan totalnya mencapai lebih dari Rp 5 miliar. Banjir bonus ini diserahkan bersamaan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXVI di Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya, Rabu (19/9/2018).

Nominal cukup besar itu diberikan kepada atlet peraih medali emas, perak, perunggu dan tim pelatih.

“Ini adalah hasil kerja keras semua pihak. Saya ucapkan terima kasih kepada para atlet, pengurus cabang olahraga maupun pelatih yang atas perannya, ikut berjuang dan melambungkan nama Indonesia di Asian Games 2018 hingga mampu menempati peringkat empat pengumpul medali terbanyak,” kata Gubernur Soekarwo dalam sambutannya.

Rincian bonus yang diberikan terdiri dari, untuk untuk peraih medali emas perorangan mendapat Rp230juta, Rp72 juta/perak, Rp33 juta/perunggu. Sedangkan peraih emas nomor ganda sejumlah Rp151 juta, Rp46 juta/perak, Rp23 juta/perunggu. Untuk nomor beregu, emas mendapat Rp112 juta, perak Rp75 juta dan perunggu Rp17,5 juta. Sedangkan apresiasi untuk pelatih, Rp170,7 juta untuk emas, Rp53 juta/perak dan Rp26,4 juta/perunggu.

Pakde Karwo bersama Ketua Umum KONI Jatim.

Pada perhelatan Asian Games lalu, Indonesia menempati peringkat empat kontingen pengumpul medali terbanyak di bawah China, Jepang dan Korea Selatan. Hasil ini sangat di luar prediksi bahkan menjadi sejarah bagi dunia olahraga negeri ini. Apalagi dari rincian medali terakhir, kontingen Merah Putih sukses meraih 31 medali emas, 24 perak dan 43 perunggu. Dari torehan itu, atlet Jatim menyumbang 12 emas, 7 perak, dan 10 perunggu.

“Artinya, kontribusi Jatim mencapai lebih dari 30 persen. Atlet asal Jatim bahkan jadi penyumbang emas terbanyak bagi Indonesia,” sebut pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut. Yang membuat Jatim pastans berbangga, sumbangan medali itu melebihi target. “Target awalnya kan sembilan medali emas ternyata, atlet-atlet Jatim bisa melewati dengan perjuangan tinggi,” sambungnya.

Dari 12 medali emas itu, enam di antaranya didapat dari nomor perorangan, yakni Eko Yuli Irawan (angkat besi), Jafro Megawanto (paralayang), Aji Bangkit Pamungkas (pencak silat), Sarah Tria Monita (pencak silat), Tiara Andini (balap sepeda), dan Rifki Ardiansyah ArRosyid (karate)

Sementara enam medali emas lainnya diperoleh dari nomor ganda atau beregu, seperti Jafro Megawanto, Joni Efendi, dan Roni Pratama (beregu putra paralayang), Ihram dan Isadi Ardi (dragon boat), Rindi Supriyanto dan Abudzar Yulianto (sport climbing), Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi (tenis lapangan), Kevin Sanjaya (bulu tangkis) dan Syaiful Rijal (sepak takraw).

Terkait hasil ini, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung yang turut menghadiri peringatan Haornas sekaligus pemberian bonus atlet peraih medali, mengatakan program pembinaan yang dilakukan selama ini sudah cukup berhasil.

“Kendati mereka berlatih dan dibina oleh Jatim, namun KONI Jatim tetap menilai bahwa tujuan utama adalah prestasi untuk Merah Putih. Dan itu sudah ditunjukkan atlet-atlet Jatim di Asian Games lalu,” katanya. (hafid)

No More Posts Available.

No more pages to load.