JEMBER, PETISI.CO – Penemuan tulang belulang dan kerangka manusia di dalam sumur yang berada di dalam rumah Aisiyah (34), di Dusun Semboro Lor, Desa Semboro, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jum’at (22/9/2017) menghebohkan warga sekitar.
Menurut Aisiyah, saksi mata yang tak lain adalah pemilik rumah, ditemukannya sumur berisi tulang belulang dan kerangka manusia, saat dirinya bersih bersih rumahnya.
Ketika sesampai di dekat sumur yang posisinya berada di dalam rumah, wanita yang baru saja pulang dari Surabaya itu mengendus bau tak sedap dan anyir yang sangat menyengat.
“Rumah saya ini sebelumnya dikontrak Viko, warga Kamaran PG Semboro sejak akhir tahun 2015, dan saya di Surabaya bekerja, bertepatan saya pulang, karena rumah sudah tak ditempati, pagi itu rumah saya bersihkan, ketika sampai di dekat sumur, saya mencium bau tak sedap dari Sumur,” ungkapnya kepada media ini di TKP.
“Viko meninggalkan rumah saya tanpa pamit,” kata Aisiyah.
Tak ayal, peristiwa tersebut menjadi tontonan warga setempat, terlihat sejak pagi hingga sore hari ratusan warga mengerubuti lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Meski bau tak sedap sangat menyengat di hidung keluar dari dalam rumah, setelah air sumur dikuras, warga enggan beranjak dari tempat. Mereka tetap menunggu dan melihat proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim Identifikasi Polres Jember.
“Kami penasaran, mayat siapa yang berada dalam sumur, karena kira kira kurang lebih 2 bulan yang lalu tempat itu memang ditempati anak muda muda dan waria” ujar salah satu warga setempat yang mengaku bernama Ahmad.
Namun berkat kesigapan petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Semboro menghalau warga yang hendak merangsek ke dalam rumah, yang sudah dipasang police line, akhirnya warga tak dapat mendekat ke lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Semboro Ajun Komisaris Polisi Subagiyo, dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak akan menduga duga, penyebab kematian ataupun identitas korban. Pihaknya akan menunggu evakuasi dan identifikasi yang akan dilakukan Tim Identifikasi Polres Jember, sebagai kesempurnaan informasi.
“Kami tidak mau menduga-duga, kita tunggu hasil Tim Identifikasi yang akan bekerja, baik untuk menyimpulkan penyebab kematian, jenis kelamin, perkiraan umur, ataupun waktu kematian, kita tunggu saja hasil Identikasi,” ujarnya.
Subagyo hanya menjelaskan bahwasannya bukan hanya tulang belulang yang ditemukan petugas dalam sumur, namun juga menemukan celana pendek 3/4, celana dalam dan helaian rambut yang menyerupai rambut kemaluan orang yang masih dapat dilihat dengan jelas.
“Awalnya kita menyangka hanya bantal, karena saat kita buka penutup sumur didalam sumur terlihat air bergelembung gelembung membulat menyerupai bantal, dan untuk meyakinkan temuan warga, anggota akhirnya menguras air sumur, dan terlihat kerangka kepala manusia dan tulang belulang dan sebuah kain celana,” ungkapnya.(yud)