KEDIRI, PETISI.CO – Pengguna jasa angkut motor mudik yang difasilitasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Perkereta Apian mengalami kenaikan pada arus mudik lebaran tahun ini.
Dari catatan Ditjen Perkereta Apian terjadi kenaikan jumlah sepeda motor yang diikutkan dalam program motor gratis (motis) sebanyak 2.000 unit.
Kasubdit Lalu-lintas Ditjen Perkereta Apian Kementerian Perhubungan Totok Lukito mengatakan, totalnya ada 14.611 unit motor yang terealisasi dalam program motis tahun ini. Rinciannya, sebanyak 7.820 motor diangkat dalam arus mudik dan 6.791 motor diangkut dalam arus balik.
“Kalau kita melihat datanya, terjadi peningkatan jumlah peminat program motis tahun ini dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya hanya 12.625 unit sepeda motor, atau naik sekitar 2.000 unit,” ujar Totok Lukito, Jumat (7/7/2017).
Program ini berakhir pada 5 Juli kemarin . Namun hingga saat ini, posko masih disiagakan di sejumlah stasiun seperti di stasiun Kediri. Dari program ini diharapkan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran 2017 mengalami penurunan. Jumlah ini akan terlihat setelah evaluasi yang akan digelar, sepekan paska berakhirnya program tersebut .
Motis sendiri terbagi ke dalam tiga lintasan, yakni utara, selatan satu dan selatan dua. Dalam satu rangkaian sekali perjalanan, motis mampu membawa 464 motor dengan 8 gerbong. Sementara, program ini dilakukan oleh pt lintas nusantara perdana sebagai pemenang lelang.(dun)
