BONDOWOSO, PETISI.CO – Seorang warganet berinisial AM dilaporkan ke polisi oleh Pengurus Dewan Pimpinan (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Pasalnya, AM diduga menyebarkan sebuah screenshoot berisi hinaan kepada pimpinan dan Bacaleg PKB.
Menurut Zainul Faozan, selaku Wakil Ketua DPC PKB Bondowoso, laporan ini merupakan kesepakatan bersama para caleg dan keputusan pengurus. Karena dalam screenshoot yang disebarkan oleh terlapor ada unsur hinaan, dan ujaran kebencian.
Terlebih, postingan tersebut dinilai sangat menyinggung seluruh keluarga DPC PKB Bondowoso.
“Kami melaporkan kasus ini secara hukum untuk mencari kebenaran, kan boleh jadi ada kiai teriak kiai,” kata laki-laki yang kembali akan maju dalam Pileg 2019 di Dapil V itu.
Disamping itu, dia sangat menyayangkan terhadap terlapor yang memposting hal tersebut, karena PKB sendiri didirikan oleh para ulama.
Sementara itu, Kuasa Hukum pelapor, Abdul Halik, menyebutkan, beredarnya informasi postingan tersebut diduga memang sengaja disebarkan dengan muatan permusuhan dan kebencian terhadap seseorang atau kelompok, yang dalam hal ini kelompok PKB.
“Ini sudah memenuhi unsur dari UU nomer 19 tahu 2016 tentang IT,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, pelaporan ini bermula saat AM yang tergabung di group WhatsApp yaitu, Aksara Naga (AN), mengirim sebuah gambar hasil screenshot yang berisi tulisan dengan bahasa Madura.
Tulisan itu memicu perdebatan di group yang terdiri dari sekitar 242 anggota. Walaupun sempat dihapus, namun photo screenshoot yang telah dikirim ke group tersebut, telah tersimpan di beberapa handphon anggota.(latif)
