Pentingnya Menjaga Kebaikan dan Kepedulian

oleh -68 Dilihat
oleh
Waki Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullahn Yusuf Mengahadiri Pengajian Akbar Serta Haul ke . 4 KH. Abdul Roud di PP AL - Akror Gresik

GRESIK, PETISI.CO – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak seluruh umat dan masyarakat untuk senantiasa menebar kebaikan di dunia maupun akherat.  Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri pengajian akbar Al Khidmah serta Haul ke 4 Abd. Rouf Latif di Ponpes Al Abror Kab. Gresik, Kamis (3/8) malam.

Dikatakannya, sebagai sesama makhluk Allah manusia hendaknya terus berbuat baik dan memiliki kepedulian terhadap sesama. Kebaikan dan kepedulian itulah yang harus dijaga oleh umat maupun santri-santrinya saat ini.

Orang-orang alim dan baik semasa hidupnya akan selalu dikenang dan didoakan oleh umat. Bahkan, meskipun telah wafat namun mampu memberi rezeki bagi yang di tinggalkannya.

“Kita bisa melihat Sunan Ampel, Sunan Giri dan wali wali Allah lainnya, makamnya tidak pernah sepi selalu dikunjungi dan memberi manfaat terhadap masyarakat sekitar makam. Semoga kita bisa meniru kebaikan yang telah diajarkan oleh guru-guru dan kiai-kiai kita,” tegasnya.

Gus Ipul sapaan akrabnya tersebut juga mengingatkan pentingnya berbuat baik kepada kedua orang tua. Orang tua adalah kunci dari keberhasilan kita. Selain kiai dan ulama, setiap ummat beriman hendaknya menjunjung dan wajib berbuat baik kepada kedua orang tua.

“Terkadang kita melihat seseorang memperlakukan orang lain secara berlebihan, namun dengan orang tua sendiri kerap menyakiti. Itu adalah hal yang salah, orang tua dan guru guru kita harus kita dahulukan dari apapun,” imbuhnya.

Dalam kenangannya, Gus Ipul melihat sosok KH. Abd. Rouf semasa hidupnya merupakan ulama dan kiai yang memiliki kharisma dan banyak keiistimewaan. Salah satunya, yakni berbuat baik dan menebar kebaikan terhadap umat serta santrinya.

“KH Abd. Rouf telah berusaha berbuat baik sepanjang hidupnya sehingga meskipun wafat kebaikannya terus dikenang dan didoakan oleh umatnya. Kebaikan tidak akan rusak, meskipun orangya telah wafat terus dikenang kebaikannya. Semoga kita bisa meneladani sikap dan perbuatan dari guru guru dan kiai kita dalam menebarkan kebaikan,” pungkasnya. (cah/nif)