PALU, PETISI.CO – Penumpang Kapal Pelni arus balik yang melalui Pelabuhan Pantoloan, Tawaeli Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mengalami kenaikan mencapai 80 persen.
“Untuk arus balik penumpang kapal Pelni Pelabuhan Pantoloan mengalami peningkatan 80 persen dari arus mudik lebaran,” kata Kapolres Palu AKBP Mujianto, melalui Kapolsek KP3 Pantoloan, Ipda I Ketut Sugiarta, lewat sambungan telpon selulernya dihubungi di Palu, Minggu (16/6/2019).
I Ketut Sugiarta katakan, kenaikan penumpang tersebut dilihat dari adanya peningkatan jumlah penumpang yang turun maupun naik di Pelabuhan Pantoloan kota Palu, mengunakan kapal KM. Labobar (15/6/2019).
“Penumpang yang turun ada 291 orang dan yang naik mencapai 1998 orang. Sementara penumpang lanjutan, yang tetap dalam kapal ada 2191 orang, yang data sebelumnya tidak sebanyak itu,” katanya.
Terkait dengan keamanan kata dia, personel Polsek KP3 Pantoloan bersama sejumlah perseonel Pol Air, perseonel perhubungan laut, serta Instasi yang terkait disiagakan di Pelabuhan Pantoloan.
Personel gabungan itu katanya, tidak hanya diturunkan begitu saja, namun membantu masyarakat arus balik lebaran melalui pelabuhan setempat agar tertib lancar, aman dan nyaman.
“Personel yang disiagakan melaksanakan pemeriksaan barang, dengan tujuan sasaran sajam, handak, miras, narkoba, jamret, parkir liar, percaloan, barang bawaan penumpang dan barang ilegal lainnya, yang selama giat berjalan aman dan lancar, hasil giat nihil,” jelasnya.
Dia jelaskan, perlunya pemeriksaan kepada penumpang maupun barang serta tiket penumpang, untuk menghindari dari terjadinya tindak kejahatan di atas Kapal selama perjalanan dan penumpang yang naik kapal benar-benar terdaftar sebagai penumpang.
“Pada hari Sabtu (15/6/2019) sekitar pukul 16.20 wita, Kapal KM. Labobar tiba di dermaga Pelabuhan Pantoloan, dari Bitung, dan selanjutnya berangkat pukul 18.45 wita, menuju Balikpapan, dan selama giat lancar, aman,” tandasnya.
“Kami juga melakukan hal serupa di Pelabuhan penyebrangan Ferry Taipa, Kota Palu, memeriksa kenderaan, barang bawaan yang naik maupun turun kapal serta surat-surat. Penumpang 507 orang, R2 35 unit, R4 12 unit, R6 tiga unit, juga ada peningkatan 90 persen namun masih batas normal,” tutupnya.(slo)