KEDIRI, PETUSI.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri melatih 100 penyandang disabilitas menjadi relawan bencana. Berada di ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Senin (20/3/2017) mereka diberi sosialisasi pelatihan akan tanggap bencana.
Kepala BPBD Kota Kediri, Samsul Bahri mengatakan para penyandang disabilitas yang dilatih menjadi relawan diberikan sejumlah materi pelatihan dasar kebencanaan. “Ini yang pertama kali se-Jawa Timur. Kita ingin ada perlakuan sama pada penyandang disabilitas dalam tanggap bencana,” ujarnya, Senin (20/3/2017).
Selain itu, Samsul menambahkan, pihaknya juga melatih sejumlah relawan Kota Kediri akan tanggap bencana dalam menyelamatkan penyandang disabilitas saat terjadi bencana. “Kita juga melatih para relawan yang sudah ada dalam menyelamatkan penyandang disabilitas saat terjadi bencana,” imbuhnya.
Dia menargetkan jumlah penyandang disabilitas menjadi relawan kebencanaan akan terus bertambah dari tahun ke tahun. Alasannya, di Kota Kediri jumlah penyandang disabilitas sangat banyak diluar yang sudaj terorganisir. Nantinya, dengan bekal kemampuan yang dimiliki, para relawan dari penyandang disabilitas dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
Harapannya dari pelatihan ini, meski mengalami kekurangan secara fisik, bukan berarti penyandang disabilitas tidak bisa menjadi relawan. Mereka sengaja dilatih agar bisa mandiri, minimal untuk dirinya sendiri ketika terjadi musibah bencana. “Pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki nantinya juga dapat ditularkan kepada lingkungan dan masyarakat di wilayahnya,” tandas Samsul Bahri.(dun)
