Penyuluhan Hukum dan Narkoba di Perbatasan RI – PNG

oleh -79 Dilihat
oleh

KEEROM, PETISI.COSatuan Tugas (Satgas) Yonif Mekanis 516/CY tingkatkan kesadaran hukum masyarakat di wilayah perbatasan darat RI – PNG melalui kegiatan Penyuluhan Hukum dan Narkoba di Distrik Mannem Kab. Keerom, Papua, Kamis (17/11/2016).

Peredaran Miras dan Narkoba jenis ganja masih cukup tinggi di wilayah perbatasan RI-PNG, hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat yang terjaring membawa minuman beralkohol dan Narkoba jenis ganja dari beberapa kegiatan razia/sweeping dan patroli keamanan yang dilakukan oleh Satgas Yonif Mekanis 516/CY. Semua ini tentunya akan menimbulkan dampak negatif yang cenderung mengancam hidup dan kehidupan masyarakat Papua, khususnya di wilayah perbatasan.

Guna mencegah peredaran miras dan narkoba, serta meningkatkan kesadaran hukum dan kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif Mekanis 516/CY menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum dan Narkoba kepada masyarakat di Distrik Mannem Kab. Keerom Papua.

Penyuluhan Hukum dan Narkoba disampaikan oleh Pakum Satgas Yonif Mekanis 516/CY Lettu Chk Yufi Mufriyatna dan Baminkes Satgas Yonif Mekanis 516/CY Sertu Ramandanna. Dalam penyuluhan tersebut, Pakum Satgas Yonif Mekanis  516/CY menyampaikan materi tentang Larangan Miras dan KDRT serta tindak pidana yang menonjol  di Distrik Mannem Kab. Keerom, sementara Baminkes Satgas Yonif Mekanis 516/CY memberikan materi bahaya Narkoba dan pencegahannya.

Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si yang juga turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan ini adalah salah satu dari beberapa kegiatan yang diprogramkan oleh Satgas selama melaksanakan penugasan di perbatasan RI-PNG.

“Kami berupaya untuk menyadarkan masyarakat akan dampak buruk dari Miras dan Narkoba. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik aparat maupun masyarakat, untuk mencegah peredaran Miras dan Narkoba,”  ujar Letkol Inf Lukman Hakim, S.Si.

Peredaran Narkoba ditengah-tengah masyarakat merupakan salah satu jenis Proxy War, dan Proxy War menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia saat ini.

Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, Dansatgas menunjukkan contoh tanaman ganja dan contoh ganja kering siap edar, hasil sitaan saat dilaksanakan sweeping maupun kegiatan Patroli oleh Satgas Yonif Mekanis 516/CY.

Diharapkan apabila masyarakat menemukan tanaman ganja di hutan atau mengetahui adanya peredaran Narkoba jenis ganja, agar melaporkan kepada pos TNI atau pihak berwajib terdekat untuk ditindaklanjuti.(pen)