KEDIRI, PETISI.CO – Aninditya Yuhan Prabandari (13) menjadi korban keganasan pelaku perampokan di rumahnya yang terletak di Dusun Beji, RT 02/ RW 07, Desa Cengkok, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri pada Senin (11/6) sekira pukul 19.30 wib.
Kabag Humah Polresta Kediri, AKP Kamsudi dihubungi lewat aplikasi WhatsApp menjelaskan, awalnya saat korban di dalam rumah lampu listrik dimatikan dari meteran depan rumah. Sesampainya di luar dengan tiba – tiba korban dibacok di bagian tangan.
“Oleh pelaku lampu di rumah korban dimatikan dari luar lewat meteran listrik, dan seketika ketika korban hendak menyalakan lampu di luar, tangan korban dibacok,” ujarnya.
Selanjutnya, korban yang tidak berdaya diseret kedalam untuk menunjukan tempat barang berharga milik keluarga korban. Di saat yang sama ketika korban hendak melawan, oleh pelaku korban dianiyaya kembali dengan cara menyumpal mulut korban dengan jari – jari pelaku.
“Selanjutnya pelaku mengobrak Abrik kamar ibu korban, saat di kamar tersebut pelaku ambil HP milik ibu korban. Pada saat itu korban bilang kalau dia anaknya tentara oleh pelaku mulut korban dibuka ditusuk menggunakan dua jari pelaku sehingga korban tidak bisa teriak karena kesakitan,” terangnya.
Pada ahirnya pelaku yang geram lantaran tidak mendapatkan apa – apa kembali membacok korban dan meninggalkan rumah dengan membawa dua HP milik korban.
Setelah pelaku pergi korban yang tak berdaya akhirnya meminta tolong kepada warga sekitar, selanjutnya korban dibawa ke RS Muhammadiyah Kota Kediri dengan menderita luka bacok di bagian tangan dan kepala belakang.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, saat ini kasus tersebut ditangani dan ditindak lanjuti oleh Polresta Kediri. (bay)
