BATU, PETISI.CO – Kemeriahan perayaan Cap Go Meh mewarnai berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kota Batu. Perayaan yang diselenggarakan di Klenteng Kwan Im Tong, Kota Batu, pada Selasa (19/02/19) dihadiri oleh Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, Ketua TP PKK Wibi Asri, serta pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan Warga Kota Batu.
Pada kesempatan itu, Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa cap go meh merupakan even kebudayaan untuk bersilaturahmi dan mempererat persaudaraan.
Dalam kesempatan ini, Walikota juga mengingatkan kembali kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya, pada pesta demokrasi April mendatang. Walikota berharap, seluruh warga Kota Batu mengikuti pesta demokrasi demi masa depan bangsa.
Cap Go Meh sendiri merupakan penutup dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek. Perayaan menyambut musim semi ini dirayakan dengan jamuan makan dan sembahyang.
Secara harfiah, ‘cap go’ berarti lima belas dalam dialek Hokkien. Perayaannya jatuh pada 15 hari setelah perayaan Imlek atau bertepatan dengan munculnya bulan purnama.
Berbeda dengan perayaan cap go meh di China daratan yang cenderung meriah, Konsep perayaan Cap Go Meh di warga keturunan Tionghoa di Indonesia disalurkan dengan cara yang lebih sederhana yaitu melalui kehadiran lontong Cap Go Meh.(mas/eka)
