Perayaan Natal Nasional Dihadiri Ribuan Relawan Jokowi

oleh -62 Dilihat
oleh
Ribuan relawan Jokowi dari berbagai daerah menggelar Perayaan Natal Nasional di Maria Conventional Hall, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta,

JAKARTA, PETISI.CO – Ribuan relawan Jokowi dari berbagai daerah menggelar Perayaan Natal Nasional di Maria Conventional Hall, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (20/1/2018).

Perayaan tersebut sekaligus menjadi ajang konsolidasi dalam menghadapi tahun politik kali ini.

Menurut Ketua Penyelenggara, Iwan Dwi Laksono, Natal bersama kali ini merupaka kali kedua yang dilaksanakan para relawan.

Perayaan ini bukan hanya diikuti relawan yang beragama nasrani semata, lantaran semua agama berbaur menjadi satu.

“Selain dari yang beragama Nasrani, juga ada yang beragama lain juga ikut membantu. Bahkan terlibat di panitia selain hadir,” ujar Iwan.

Iwan mengatakan, pihaknya mengestimasikan undangan sebanyak 2500 relawan dari seluruh daerah di Indonesia.

Namun yang datang justru di luar perkiraan, mencapai 3 ribu relawan.

“Dari beberapa daerah hadir, seperti dari NTT, Kalimantan, Sumatra, kemudian dari Surabaya trus dari beberapa daerah,” katanya.

Iwan mengaku, dirinya sudah mengundang Presiden Joko Widodo sendiri untuk turut menghadiri perayaan. Namun padatnya jadwal membuat para relawan memaklumi jika Presiden tidak bisa menghadirinya.

“Kami mengundang Pak Jokowi, tapi beliau tidak bisa hadir. Terus kemudian yang hadir Pak Eko Sulistyo dari Kantor Staf Presiden. Trus kemudian ada perwakilan dari Mabes Polri. Dan kemudian Pak Jonan katanya mau hadir kemari,” papar mantan aktifis ’98 ini.

Iwan berharap, perayaan Natal bersama ini dapat memupuk toleransi beragama dan kegotong-royongan di kalangan relawan.

Dengan semangat itulah, para relawan akan semakin solid dalam memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang untuk kedua kalinya.

“Tahun 2019 nanti menjadi suatu titik awal untuk konsolidasi. Kemudian ke depannya akan semakin kuat konsolidasi itu dengan semangat gotong royong itu tadi,” pungkasnya.

Sebagai bangsa yang beragam, bangsa Indonesia saat ini sedang diusik oleh upaya penajaman terhadap perbedaan. Hal itu akibat politik identitas yang muncul membawa ke-aku-an masing-masing yang bisa mengancam Bhinneka Tunggal Ika.(sdk)

No More Posts Available.

No more pages to load.