TULUNGAGUNG, PETISI.CO – SMPN 1 Kedungwaru Tulungagung menggelar serangkaian berbagai acara di bulan suci Ramadhan 1440 H/2019 M yang diadakan di sekolah, Sabtu sore (18/5/2019).
Serangkaian acara diantaranya diawali sholat ashar bersama, khotmil Qur’an, Hadrah, do’a bersama, berbagi takjil, sholat Maghrib, dilanjutkan buka bersama kemudian sholat Isya’ serta sholat tarawih bersama-sama siswa/i klas VII VIII dan para guru.
Waka Kesiswaan Muhammad Sunan mewakili Kepala SMPN 1 Kedungwaru Endah Iriani SPd MM menjelaskan, bahwa kegiatan di bulan suci Ramadhan ini bertajuk, mempererat semangat kebersamaan di bulan suci Ramadhan dengan acara yang pertama, salat ashar bersama, dilanjutkan dengan khotmil Quran dilanjut dengan do’a bersama dan tausiah.
“Selanjutnya acara bagi takjil untuk orang-orang berpuasa yang dijalanan yang belum siap untuk buka bersama kemudian kita melaksanakan buka bersama dilanjutkan salat magrib bersama kemudian terakhir kita melaksanakan salat isya dan tarawih,” jelasnya.
Untuk tim rebana ini, kata Muhammad Sunan, karena judulnya adalah semangat kebersamaan, yang dimaksud disini adalah kebersamaan anggota OSIS yang mana di dalam OSIS ada 9 ekstrakurikuler, salah satunya adalah istilah Hadrah yang dimunculkan untuk memeriahkan kegiatan ini, seluruhnya adalah siswa/i SMPN 1 Kedungwaru.
“Do’a bersama yang utama adalah untuk do’a keselamatan kita bersama dan yang kedua do’a khusus untuk menghadapi ujian bersama, menghadapi penilaian akhir semester akhir tahun ujian akhir semester untuk kelas 7 dan kelas 8 yang akan diselenggarakan mulai tanggal 20/5/2019, Hari Senin selama 5 hari,” tambahnya.
Muhammad Sunan melanjutkan, untuk peserta ini karena anak prototip adalah awal untuk kegiatan untuk percontohan, ini diikuti oleh seluruh anggota ekstrakurikuler yang ada di SMPN 1 Kedungwaru, dalam percobaannya mungkin tahun depan direncanakan untuk seluruh siswa kalau ini sukses insya Alloh tahun depan bisa dilaksanakan lebih besar lagi.
“Harapannya, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan terus menerus sehingga bisa menambah kegiatan positif bagi siswa agar lebih terarah kegiatannya dan mengembangkan kreativitas dan bakatnya masing-masing dan juga terarah kegiatan shodaqohnya dan sebagainya bisa terarah dan terakomodir,” pungkasnya.(par)
