Berkaitan Pencaplokan Lahan
DHARMASRAYA, PETISI.CO – Perjuangan masyarakat Nagari Tebing Tinggi Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat berkaitan dengan pencaplokan lahan oleh PT Andalas Wahana Bejaya (AWB) yang diberitakan petisi.co (11/9/2017) mulai ada titik temu. Demikian disampaikan Adtrijal Kabag Humas Setdakab Kabupaten Dharmasraya kepada petisi.co Senin (2/10/2017) di kantornya.
Lebih lanjut Adtrijal menyampaikan, permasalahan lahan masyarakat Nagari Tebing Tinggi seluas 423 hektar yang dirampas oleh PT AWB, saat ini setelah beberapa kali rapat masyarakat dengan Bupati, DPRD, PT AWB, Kapolres dan pemangku kepentingan lainnya, ada titik temu. Disepakati dan sudah diadakan pengukuran ulang oleh BPN pada minggu belakangan ini.
AKBP Roedy Yoelianto SIK MH Kapolres Dharmasraya saat dihubungi melalui telepon selulernya menyampaikan, hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian. “Ukur ulang belum dirilis hasilnya oleh Kantor Pertanahan,” ujarnya.
Pantauan petisi.co dilapangan pasca demo masyarakat Nagari Tebing Tinggi (11/9/2017 ) di kantor DPRD Kabupaten Dharmasraya, sampai saat ini sutuasinya kondusif aman dan terkendali di bawah pemantauan ketat dari Kapolres dan personal Polres Dharmasraya. (gus)