MADIUN, PETISI.CO – Puluhan pemuda pemudi di Kabupaten Madiun, Jumat (01/02/2019) malam mengikuti pelatihan tingkat dasar Banser NU yang diadakan oleh Pengurus Anak Cabang, GP Ansor, Kabupaten Madiun di Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadiim, Desa Tulungrejo, Kecamatan Madiun.
Pelatihan kader tersebut terasa istimewa setelah dalam pembukaannya dihadiri oleh Ahmad Dawami, Pengurus Cabang NU yang juga Bupati Madiun, Pejabat TNI/POLRI setempat dan Camat Kecamatan Madiun.
Ketua Pelaksana Diklat, Indra Setiawan mengatakan, pelatihan kader tersebut merupakan angkatan ke-3 yang diikuti sekitar seratusan peserta. Materi dasar meliputi keaswajaan, keansoran, keorganisasian dan bela negara.
“Selain merekrut calon anggota Banser, pelatihan dasar juga bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme di kalangan pemuda,” ujar Indra Setiawan.
Tampaknya hal tersebut menjadi konsentrasi materi diklat tingkat dasar setelah Kyai Haji Nur Kholis Sodiq di hadapan peserta menyampaikan pesannya untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dan dalam materi bela negara peserta diingatkan akan ancaman paham radikalisme.
“Kita tinggal di Indonesia, minum di Indonesia, makan di Indonesia, maka kita sewajibnya cinta akan tanah air Indonesia,” pesan KH. Nur Kholis Sodiq, yang biasa disapa Gus Lik.
Ahmad Dawami, salah satu pengurus cabang Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Bupati Madiun, dalam sambutan penutupnya menyampaikan apresiasinya atas pelatihan dasar yang digelar oleh GP Ansor Kabupaten Madiun.
Menurut Ahmad Dawami, sinergi kader Ansor/Banser bersama pemerintah daerah, TNI/POLRI menjadi penting dalam menjaga keutuhan kehidupan bermasyarakat.
Selain itu semangat mencintai NKRI dan Pancasila harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari – hari.(iya)
