SURABAYA, PETISI.CO – DPC Permahi Surabaya tekankan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan pasca Pemilu 2019.
Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) DPC Surabaya, Alfalah Fadhilah, mengatakan bahwa, gerakan people power memang sah di mata hukum sebagaimana amanat Pasal 28E UUD NRI 1945, namun tetap harus menjaga ketertiban dan keamanan.
Ketua PERMAHI DPC Surabaya juga menghimbau agar masyarakat tidak turut mudah terprovokasi dengan maraknya pemberitaan di Media Sosial Pasca Pemilu serentak tersebut.
“Kami, rakyat Indonesia percaya penuh pada tiap-tiap pelaksanaan tugas pengamanan TNI-POLRI dalam rangka menjaga keamanan dan keutuhan bangsa Indonesia,” ujar Ketua PERMAHI DPC Surabaya, Alfalah Fadhilah.
Selain itu, pemuda yang akrab disapa Alfalah ini juga berharap agar masyarakat tidak terpecah belah dan tetap menjaga persatuan serta membantu aparat penegak hukum seperti halnya TNI, POLRI, dan tokoh masyarakat lainnya agar bersinergi mengawal jalannya pasca Pemilu 2019 agar tetap aman dan damai.
Mari bersama untuk tetap menjaga kondusifitas masyarakat Indonesia, dalam hal mengutarakan pendapat dan menjaga situasi bersama pasca Pemilu untuk tetap dapat hidup berdampingan dalam berbangsa dan bernegara. (cah)
