SURABAYA, PETISI.CO – Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Jawa Timur (Jatim) menargetkan meloloskan 18 atlet ke PON Papua 2020 dalam Kejurnas Pra PON Panahan di Jakarta 22-29 September 2019.
Di arena pra PON itu, Jatim menurunkan 24 atlet yang didampingi delapan pelatih. Mereka dilepas Sekretaris KONI Jatim Suwanto, Wakil Ketua III Sucipto dan Ketua Pengprov Perpani) Jatim, Deni Trisyanto.
“Target kita meloloskan 18 atlet dari tiga nomor putra-putri. 24 atlet panahan yang diberangkatkan ke Jakarta merupakan atlet panahan terbaik yang dimiliki Jatim saat ini,” kata Deni.
Menurutnya, persiapan menghadapi pra PON sudah dilakukan maksimal. Sebelum diterjunkan ke pra PON, Perpani Jatim juga telah memanggil atlet juara porprov dan juara liga untuk melakukan konsolidasi.
“Sebelumnya kami sempat memanggil para juara porprov, juara liga untuk mengikuti seleksi masuk dalam Pra PON. Namun tetap komposisi tim lama yang akan diberangkatkan ke Jakarta, karena mereka sudah sangat solid,” jelasnya.
Untuk memenuhi target, para pemanah Jatim mendapat saingan berat dari pemanah DI Yogyakarta. Kemampuan para pemanah Yogjakarta setara dengan pemanah Jatim.
“Pesaing terberat saat ini dari Yogjakarta. Mereka bagus-bagus, selain itu atlet Banten juga patut diperhitungkan. Namun kita tetap yakin dengan kemampuan atlet panahan Jatim,” tuturnya.
Dari 24 atlet panahan Jatim yang diberangkatkan ke Jakarta, ada lima atlet yang merupakan atlet Pelatnas. Di antaranya, Rio Ega, Dea Nanda, Asyifa, Yuke Renaldi Akbar, dan Yurike Nina Bonita. (bm)
