MOJOKERTO, PETISI.CO – Belasan personel TNI dari Koramil Jetis dan personel gabungan Polri dari Polsek Jetis dan Polres Mojokerto Kota melakukan kerja bakti membenahi rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung, di Desa Parengan dan Desa Sidorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (20/11/2018).
Pantauan di lapangan, bencana angin puting beliung menerjang dua desa Senin (19/11) kemarin sore sekira pukul 15.30 WIB dan memporakporandakan atap rumah warga. Tercatat sejumlah 137 unit rumah warga dan 10 pohon tumbang di Desa Parengan 50 unit rumah warga mengalami rusak ringan atap/genteng pecah rontok dan 10 pohon sengon tumbang sementara itu di Desa Sidorejo 87 unit rumah warga mengalami rusak ringan atap/genteng pecah rontok, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dengan peristiwa tersebut sontak saja membuat aparat keamanan TNI-Polri yang berada di wilayah Jetis langsung bergerak segara melakukan tindakan membantu warga melakukan pembersihan dan pembenahan atap genting yang rontok melalui kerja bakti bersama warga.
Kerja bakti tersebut difokuskan bagi warga yang tidak mampu dan setelah itu, semua rumah warga yang rusak dilakukan pembenahan dan pembersihan pohon-pohon yang tumbang bersama-sama dengan petugas gabungan baik dari TNI, Polri, dan warga masyarakat.
Unsur Forpimka Jetis terjun langsung di lapangan, yakni Camat Jetis H. Iwan Abdillah, SH., S.Sos, M.Si, Kapolsek Jetis, AKP Subiyanto, SH. Selain Forpimka, tampak pula Kapolres Mojokerto Kota AKBP Dany Sigit Setiyono, SH, S.IK., M.Sc (Eng) di lokasi kerja bakti. Pada kesempatan tersebut, Kapolres Mojokerto Kota dan Camat Jetis menyerahkan sejumlah bantuan asbes, genteng dan semen yang diterima Kepala Desa Parengan, Sali.
Saat di lokasi kegiatan, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto, mengatakan pihaknya menerjunkan 12 personelnya untuk melaksanakan karya bakti bersama dengan Unsur Polri di Dusun Ngaglik Desa Sidorejo dan di Desa Parengan yang meliputi Dusun Sidolegi, Dusun Sidoduwur, dan Dusun Gondang.
Bahkan, lanjut Danramil, sesaat setelah kejadian hujan deras disertai angin kencang, Senin (19/11) sekira pukul 17.00 WIB, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas, dan anggota BPBD, terjun melakukan pengecekan ke lokasi selanjutnya bersama Perangkat Desa dan warga masyarakat bergotong royong melakukan pembersihan dan pembenahan.
Ketika disinggung tentang kerugian materiil yang ditimbulkan dari kejadian tersebut, Danramil mengatakan, untuk kerugian material belum diketahui secara pasti dan dalam pendataan pihak BPBD, namun perkiraan sementara total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.(syim)
