Pesan Bupati Bondowoso Agar Santri Tangkap Peluang dalam Pasar Global

oleh -129 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin ketika memberikan sambutan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) telah melaunching ratusan Kelompok Santri Tani Milineal (KSTM) dari lima kabupaten, Sabtu (6/4/2029) di pendopo kabupaten Bondowoso.

Para peserta KSTM dari Lima kabupaten itu diantaranya Kabupaten Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo dan Banyuwangi. Sebagai tuan rumah,  Bupati Bondowoso,  Salwa Arifin,  berpesan agar santri yang tergabung dalam KSTM menangkap peluang dan menjadi inovator di bidang usaha pertanian utamanya dalam pasar global.

“Kami harapkan kepada santri dari berbagai wilayah untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga bisa menjadi petani yang mampu menciptakan lapangan pekerjaaan di bidang pertanian,” ujar orang nomor satu di Bondowoso itu.

Disamping itu, Salwa, mengaku apresiasi terhadap program KSTM tersebut, agar ke depannya juga bisa turut menjadi bagian dalam menjadikan Bondowoso Melesat. Utamanya, di tengah kondisi ekonomi  yang masih rendah.

“Tingkat kemiskinan di Bondowoso saat ini di level sekitar 14 persen dan tingginya angka pengagguran. Maka dengan program ini, kami berterima kasih mudah-mudahan bisa mengangkat Bondowoso  menjadi kabupaten melesat,” tutur bupati Salwa dengan diikuti tepuk gemuruh para peserta.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala BPPSDMP Kementan RI, Momon Rusmono, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Bambang Sudarmanto dan Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Inf. Tarmudji.

Untuk informasi, Kementrian Pertanian  melaunching  KSTM itu, merupakan salah satu terobosan yang dilakukan Kementan RI dalam menumbuh kembangkan dan membangun sumber daya manusia pertanian, khususnya peningkatan minat generasi muda.(latif)

No More Posts Available.

No more pages to load.