Petugas Gabungan Razia Tempat Kos Kawasan Kampus Jember

oleh -67 Dilihat
oleh
Tim gabungan saat razia kos kosan

JEMBER, PETISI.CO – Antisipasi masuknya pelaku teror di lingkungan perguruan tinggi dan masyarakat, serta

mempersempit, bahkan meniadakan celah berkembangnya aksi teror di Jember, petugas gabungan TNI, polisi dan Satpol PP Pemkab Jember, Jumat (7/7/2017), merazia tempat kos di kawasan kampus di jalan Karimata, yang tak ditunggui pemiliknya.

“Rumah kos yang tak ditunggui pemilik tersebut rawan disusupi orang asing, bukan hanya itu rumah kos tanpa induk semang itu juga rentan disalahgunakan menjadi tempat-tempat mesum,” ungkap Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pemkab Jember, Nino Eka Putra.

Lanjut Neno, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara periodik dan mendadak. Hal itu untuk menghindari bocornya informasi yang membuat terduga pelaku teror dan sasaran razia kabur.

Razia rumah kos

“Dalam razia kali ini, meski tak menemukan seseorang yang terindikasi sebagai pelaku teror, kami menemukan sepasang muda-mudi di dalam kamar, serta tiga orang yang tak membawa identitas,” ujarnya.

Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, petugas menggelandang kedua muda mudi dan ketiga pemuda yang tidak mempunyai identitas ke Kantor Satpol PP Pemkab Jember.

“Kelimanya kita bawa untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan lebih lanjut,” katannya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Inf Rudianto, dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat mendukung.

Menurutnya razia rumah kos itu merupakan salah satu upaya untuk mempersempit ruang gerak kelompok kelompok yang akan mengusik ketenangan, terutama aksi teror.

“Hal tersebut tentunya untuk keselamatan pemilik, penghuni dan masyarakat luas, kondusifitas Kabupaten Jember baik dari ancaman terorisme maupun gangguan keamanan lainnya,” terangnya.

Rudi begitulah sapaan akrab Komandan Kodim 0824 Jember ini juga mengimbau kepada pemilik rumah kos dan penghuni agar kooperatif dengan petugas yang melaksanakan sweeping.

“Keamanan dan kondusifitas, khusunya Kabupaten Jember, merupakan tanggung jawab semua pihak, artinya peran serta masyarakat, yang paling penting,” tambahnya.(yud)