Pilpres 2019, Pemuda Muhammadiyah Jatim: Silahkan Makan Soto Atau Rawon

oleh -42 Dilihat
oleh
Dikky (tengah) memberikan keterangan pers

SURABAYA, PETISI.CO – Warga Muhammadiyah dipastikan bakal sulit menentukan pilihan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Pasalnya, sampai sekarang belum ada arahan dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.

Pilihan sulit ini, tampaknya juga dirasakan Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jatim. Karena itu, PW Pemuda Muhammadiyah Jatim membebaskan kepada warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihan. Apakah mendukung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amin atau pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

“Kemarin kita juga ditanya wartawan, kami jawab sampai sekarang tidak ada perintah kemana (dukung siapa). Kami tidak ada arahan kemana, pasangan 01 atau 02,” kata Ketua Dikky Syadqomullah kepada wartawan di Surabaya, Kamis (14/3/2019).

Pihaknya memberikan kebebasan kepada warga Indonesia untuk berdemokrasi. Pemuda Muhammadiyah Jatim tak berani mengarahkan. “Lha wong bapak-bapak saja tidak mengarahkan, apalagi anak-anak tidak mungkin,” tuturnya.

Dia mengibaratkan orang makan soto atau rawon. Pilihan itu diserahkan ke masing-masing individu. “Pilihan-pilihan itu kan, ibarat kita makan soto dan rawon. Yang suka soto ya monggo makan soto, yang rawon ya monggo rawon. Tidak mungkin kita mengarahkan pokoknya harus makan soto,” ujarnya.

Menurutnya, kalau berbicara pemimpin, bagi kami siapapun presidennya, tetap presiden kita. Pihaknya juga ingin bagaimana pilpres ini tidak membuat warga terpecah-pecah. “Kalau memilih pasangan 01 dan 02, ya monggo. Tidak masalah. Tapi, keutuhan kita bersaudara akhirnya terpecah gara-gara beda pilihan,” paparnya. (bm)