Pimpin HDCI Jatim, Riyadh Inginkan Persaudaraan dan Persatuan Antar-Bikers

oleh -131 Dilihat
oleh
Nanan Soekarna Lantik ketua pengda HDCI Jatim, Ahmad Riyadh

SURABAYA, PETISI.CO – Belum lama dilantik menjadi Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Jatim, Ahmad Riyadh sudah turun ke lapangan. Dia menghadiri acara malam silaturahim bikers Jatim di pinggir jalan Panglima Sudirman, tepatnya samping tugu Bambu Runcing, Surabaya, Jumat (5/7/2019) malam.

Riyadh tidak datang sendiri. Dia hadir bersama Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nanan Soekarna dan beberapa pengurus pengda HDCI Jatim lainnya.

Bersama Nanan, Riyadh berbaur dengan ratusan para bikers.

“Ini kegiatan yang menunjukkan persaudaraan dan persatuan, sesuai dengan program kita. Yang hadir bukan klub Harley saja, tapi juga bikers lainnya,” kata Riyadh.

Riyadh akrab dengan para bikers dari berbagai daerah

Sebelum hadir di acara tersebut, siang harinya, Riyadh dilantik menjadi ketua pengda HDCI Jatim periode 2019-2022 oleh Nanan Soekarna di Hotel JW Marriot, Surabaya. Bersamaan dengan pelantikan pengcab HDCI Sidoarjo.

Riyadh menjelaskan Pengda HDCI Jatim ini, sifatnya hanya koordinator wilayah Jatim untuk mensinergikan program kerja pengcab di daerah-daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Kediri dan Madiun supaya programnya bisa jalan. Tidak berjalan sendiri-sendiri, seperti program sosial.

“Ada yang program wilayahnya dan program untuk Jatim. Kita jadi kontrolnya, apakah programnya sesuai dengan pusat (PB) tidak,” ujar ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim ini.

Program utama pengda HDCI Jatim, menurutnya, yaitu untuk persaudaraan dan persatuan. Seperti kegiatan Jumat malam ini, bukan cuma HDCI saja, tapi semua klub, karena kita inklusif, semua klub diundang.

“Kapan lalu kita menggelar Pahlawan Tour. Semua klub hadir di kegiatan itu. Tidak hanya harley saja. Kita tunjukkan persaudaraan dan persatuan,” ungkapnya.

Di Jatim, jumlah anggota HDCI tercatat lebih dari 500 orang. Sedangkan jumlah anggota HDCI di seluruh Indonesia sebanyak 68 ribu lebih. “Kalau di Jatim tidak sampai 1.000 orang,” ucapnya.

Nanan Soekarna (pakai topi putih) memberi pengarahan.

Untuk pembinaan anggota HDCI di Jatim, Riyadh mengaku sudah ada anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) yang harus dipatuhi. HDCI Jatim harus jadi pelopor keselamatan berlalu lintas, ada kegiatan sosial, PMI, pemerintah daerah dan kepolisian.

“Sudah bukan jamannya lagi gagah-gagahan. Motor ini menuju jalan ke surga. Harus kesempatan berbuat baik. Seperti pengcab Surabaya mengirim 3 unit mobil ambulan, daerah lain boleh satu. Dan, ini harus berkesinambungan,” katanya.

Ketua panitia silaturahim bikers, Aseng menambahkan acara yang digelar pada Jumat malam adalah silaturahim antar semua bikers. Pihaknya tidak membedakan mana bikers HDCI dan biker kecil-kecil.

“Tidak ada klub yang elit dan tidak elit. Kita semua eksklusif. Ada sekitar 200 bikers dari berbagai klub. Seperti HDCI, Vespa, GRC, MBC, Pemudis, Kobra, Brotherhod dan HDCI Sidoarjo,” ujarnya.

Dia bersyukur acara ini bisa dihadiri ketua umum PB HDCI. “Pak Nanan bangga dan mendukung, karena semua klub bisa bersinergi. Sekaligus bisa menghapus image tidak baik di masyarakat terhadap HDCI,” jelasnya.(bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.