Pimpinan Cabang BRI Kota Pasuruan Meninggal Dunia di Kamar Hotel

oleh -41 Dilihat
oleh
Petugas saat melakukan evakuasi jenasah korban dalam kamar hotel.

Dugaan Polisi, Korban Kecapekan

LUMAJANG, PETISI.CO – Penghuni Hotel Gajah Mada di jalan Panglima Soedirman Lumajang digegerkan dengan terjadinya peristiwa meninggalnya Pimpinan Cabang BRI Kota Pasuruan dalam kamar hotel Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB.

Korban ditemukan tak bernyawa oleh pegawai hotel yang hendak menyuruh korban sarapan pagi.

Kasat Reskrim Pokres Lumajang AKP Roy Aquary Prawirosastro membenarkan kabar meninggalnya korban. Ia mengatakan, korban meninggal didalam kamar Hotel GM dalam posisi terlentang.

Ada dugaan, korban kecapean dan memiliki riwayat penyakit jantung dan kolesterol.

Ia menambahkan, setelah dilakukan pendataan , korban diketahui bernama Yusni Kuswanto (51) warga Jambangan, kota Surabaya.

Korban meninggal diatas kasur dengan posisi tubuh terlentang, mengenakan kaos warna hitam dengan celana pendek warna cream.

Temuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Jasad korban lalu dievakuasi ke instalasi pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang.

Hasil dari pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dan pihak keluarga keberatan untuk dilakukan otopsi pada jasad korban.

“Dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes, hal itu sesuai surat yang dituangakan istri korban penolakan otopsi,” ungkapnya.

Dari keterangan saksi yakni sopir korban, bahwa korban sebelum meninggal, malam harinya menghadiri acara BRI Smart Competiton 2017 is area timur di tempat karaoke keluarga Vision Vista hingga larut malam. Acara tersebut dilakukan selama dua hari semenjak kemarin.

“Keterangan sopir pribadinya, korban masuk kamar hotel sekitar pukul 01.30 WIB usai mengikuti serangkaian kegiatan tersebut. Tidak ada gejala yang menonjol dari korban,” kata AKP Roy.

Reskrim Polres Lumajang terus melakukan penyelidikan terkait kematian korban. Sedangkan pihak keluarga menunggu jenazah di Rumah Sakit Umum setempat. (ulum)