Persiapan Penilaian Nasional
JOMBANG, PETISI.CO – Pjs Bupati Jombang didampingi Kepala Dinas Pertanian tinjau Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jogoroto terkait persiapan penilaian nasional sebagai BPP kecamatan berprestasi. Nampak hadir Camat, Danramil, Kapolsek, PPL, Ketua Gapoktan dan tamu yang hadir, Kamis (24/5/2018).
Anasrul Hakim, Koordinator BBP Jogoroto menyampaikan terima kasih kepada Bapak Pjs Bupati berkenan hadir di BPP Jogoroto. “Kami berupaya standarisasi pelatihan dan menejemen yang dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian guna mewujudkan generasi di bidang pertanian, perikanan dan peternakan,” jelas Anasrul.
Kepala BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang ketika dikonfirmasi menjelaskan, BPP sebagai wadah petani dalam pelatihan, berhasil presentasi di beberapa SKPD Pemerintah Kabupaten Jombang, dengan harapan bisa mendapat dukungan dari Pemkab Jombang.
Lanjut Anas, kepedulian dari lintas sektoral, BPP mempunyai konsep terkait Dinas Pertanian dengan konsep terpadu, sebagai sarana penyuluhan pertanian, peternakan dan perikanan. Konsep perencanaan diantaranya penggemukan sapi bunting dari balai induk Grati Kabupaten Pasuruan. Dengan menggunakan kandang permanen yang didapat dari kepala Dinas Peternakan Balai Induk Grati.
“Di BPP Jogoroto untuk pertanian ada 150 aneka pohon buah buahan, diantaranya bibit klengkeng, bibit jambu kristal dan lainnya. Sedangkan pada tahun 2019 akan kita tanam pohon Jarak. Dan untuk perikanan ada pembenihan ikan lele dan ikan nila,” ungkap Anas.
Gabungan Kelompok Tani (Galoktan) di BPP Jogoroto ada 11 Gapoktan dan 47 Poktan. Dengan sediaan lahan seluas 1750 hektar. Tanaman tebu 300 hektar selebihnya tanaman jagung dan padi. “Sudah 3 tahun kerjasama yang difasilitasi oleh bupati guna mencetak generasi anak, mulai dari siswa PAUD, TK sampai mahasiswa. Dengan cara pelatihan menanam di polibag sampai turun ke persawahan,” terang Anas.
Kami berharap dukungan dari Bapak Pjs Bupati dan semua pihak dari lintas sektor untuk dapat mewujudkan Balai Penyuluhan Pertanian yang standart, yang mampu mewadahi semua kepentingan baik pelaku utama, pelaku usaha dari memotivasi anak-anak agar cinta pertanian sampai mewujudkan petani yang sejahtera. “Serta untuk mewujudkan BPP terpadu,” tandas Anas.
Pjs Bupati Jombang Setiajit ketika dikonfirmasi menjelaskan, rencana Strategis Pembangunan Pertanian, perikanan dan peternakan. Salah satu target yang harus dicapai adalah swasembada berkelanjutan. Dengan demikian, upaya ini merupakan penentu, tercapainya target penilaian yang akan berdampak pada kinerja BPP Jogoroto. Termasuk di dalamnya para petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani dan penyuluh.
Untuk meningkatkan kinerja, motivasi, kompetensi dan profesionalisme penyuluh serta meningkatkan kinerja Balai Penyuluhan Pertanian serta kinerja para pelaku petani gabungan kelompok tani dan Ekonomi Petani dalam mendukung pencapaian target BPP Jogoroto secara berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi kinerja BPP Jogoroto. Mudah mudahan dalam persiapan menjelang penilaian nasional mendapat hasil terbaik. Dan bisa sebagai barometer pertanian nasional,” pungkas Setiajit. (rahma)
