PMI Bojonegoro Beri Penghargaan Pendonor Darah Sukarela

oleh -52 Dilihat
oleh
PMI Bojonegoro Beri Penghargaan Pendonor Darah Sukarela

BOJONEGORO, PETISI.CO – Bertempat di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro jalan Sawunggaling digelar acara penerimaan piagam penghargaan donor darah sukarela ke 10, 25 dan 50 kali tahun 2017 oleh Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Bojonegoro.

Kepala UTD PMI Bojonegoro, dokter Hernowo menjelaskan, pemberian penghargaan ini adalah dalam bentuk perhatian kepada para pendonor sukarela yang aktif mendonor darah mereka untuk kemanusiaan.

Tugas utama UTD mencukupi darah yang berkualitas, kebutuhan darah 80-100 kantong perhari, untuk mencukupi kebutuhan darah ini pihaknya rutin berkeliling di setiap kecamatan. UTD PMI mampu mencukupi kebutuhan darah setiap harinya di Bojonegoro.

UTD PMII siap mengamankan kebutuhan darah yang berkualitas di Bojonegoro. Menurut Hernowo penghargaan ini diberikan kepada Pendonor 10 kali sejumlah 108 orang, 25 kali terdapat 45 orang.

Penghargaan juga disampaikan untuk pendonor 50 kali yang dalam hal ini ada 7 orang, pendonor 75 kali sejumlah 8 orang .

Sedangkan pendonor 100 kali terdapat 9 orang yakni atas nama Ali Tarsid dan Muhajir yang beralamat Desa Penganten RT 15 RW 3 Kecamatan Balen. Hadi Budiharto Desa Campurejo Bojonegoro, Didik Wahyu Indarta, SH alamat Jalan Kolonel Sugiono Bojonegoro, Puspa Harijadi Desa Jepar RT 33 RW 4 Dander, Sartono Desa Mentoro RT 08 RW 01 Soko Tuban, Ony Sumarsono Jl Kolonel Sugiono No 61 Bojonegoro, Maruto Sasongko Jalan Raya Kanor No 234 Sumberejo dan Ribut Suratmiadi Desa Ngrowo RT 09 RW 02 Bojonegoro.

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah, Soehadi Moeljono sebelum menyerahkan piagam penghargaan dengan didampingi pengurus PMI Bojonegoro berkenan meninjau UTD PMI Bojonegoro.

Sebelum menyampaikan sambutan, Sekretaris Daerah berkenan menyerahkan piagam penghargaan kepada pendonor 50 kali kepada 5 orang penerima. Kepala PMI Cabang Bojonegoro, Herry Sudjarwo menyampaikan penghargaan ini adalah penghargaan kecil kepada para pendonor, penghargaan tertinggi tentunya adalah di akhirat kelak.

Apalagi donor yang kita lakukan kita tidak pernah tahu untuk siapa namun pada intinya adalah membantu mereka yang membutuhkan. Dijelaskan antara kebutuhan darah dengan permintaan darah senantiasa saling mengejar, apalagi kebutuhan darah utamanya penyakit tertentu seperti cuci darah dan bedah syaraf membutuhkan stok darah yang banyak. UTD Bojonegoro ini menjadi rujukan bagi daerah sekitar.

Pilar PMI ditangan relawan yakni pendonor dan KSR Perguruan Tinggi dan PMR dijenjang sekolah, menumbuhkan kemanusian utamanya kepada generasi muda. Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Soehadi Moeljono, MM dalam sambutannya menyampaikan kerelaan untuk memberikan bantuan kepada sesama tidak semua kita bisa melakukan hal mulia itu.

Sekda atas nama pemerintah dan rakyat Bojonegoro menyampaikan aprsiasi dan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada para pendonor sukarela. Dalam mewujudkan pembangunan membutuhkan sinergi semua pihak ,jika kita mampu bersama sama maka akan memberikan manfaat kepada masyarakat. Kondisi kebutuhan darah per hari 60-80 sedangkan ketersediaan antara 80-100 kantong perhari. (bud)