BLITAR, PETISI.CO – Warga Dusun Jambe Rt.01/03 Desa Resapombo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar dikagetkan dengan adanya pohon tempat nyadran (sesaji) tumbang dan menimpa dua rumah di sekirarnya, Minggu (02/06/2019) sekitar pukul 03.00 Wib.
Pohon yang sudah berumur ratusan tahun itu tumbang, namun tidak ada korban nyawa.Pohon tumbang itu diketahui saksi Jumadi (48), beralamat Dusun Resapombo RT. 01 RW. 03 Desa Resapombo Kec Doko Kab Blitar.
Wartawan Petisi.co mendapatkan informasi dari saksi Jumadi (48), bahwa Mingu (02/06/2019) sekitar pukul 03.00 Wib, telah terjadi pohon tumbang tampa pemilik.
“Pohon tumbang itu menimpa rumah milik Kateno dan rumahnya Paijem warga sekitar,” kata Jumadi.
Saksi Jumadi menerangkan, sebelumnya saksi jumadi yang ada di depan rumah korban, mendengar suara pohon tumbang, lalu Jumadi menyuruh adiknya untuk mengecek keluar rumah.
“Dan yang terjadi pohon tempat sesaji sudah tumbang menimpa 2 rumah yang sebelumnya sudah dikosongkan sekitar 3 tahun yang lalu,” ungkap Jumadi.
Iptu Burhanudin Kabag Humas Polres Blitar membenarkan kejadian itu. Burhanudin mengatakan, dengan adanya kejadian itu kerugian matriel rumah Paijem senilai Rp 60 juta, namun tidak ada korban jiwa.
“Dan rumah Kateno dengan kerugian matriel Rp 50 juta dan tidak ada korban jiwa. Untuk selanjutanya kayu dan rumah korban dievakuasi warga sekitar dan dilaporkan ke Polsek Doko,” kata Burhanudin.
Burhanudin menambahkan, dengan adanya kejadian itu, setelah Polisi mendapatkan laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mencari saksi-saksi, membuat laporan
dan mendata kerugian.
“Keterangan dari warga sekitar bahwa pohon beringin sudah mati dan lapuk, namun pemilik rumah dan warga tidak ada yang berani memotong, karena lokasinya angker dan pemilik rumah memilih mengosongkan rumahnya 3 tahun lalu,” pungkas Burhanudin.(min)