PALU, PETISI.CO – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyiapkan sebanyak 657 personel dalam rangka mengamankan tahapan perhitungan rekapitulasi suara hasil pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provisi.
“Untuk melaksanakan pengamanan tahapan rekapitulasi atau rapat pleno di KPU Provinsi sebanyak 657 personel disiapkan, dan apel gelar pasukan dilaksanakan di lapangan Mapolda Sulteng, yang dipimpin Waka Polda Sulteng, Kombes Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, M.Hum,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto, S.IK, di Palu, Minggu (5/5/2019).
Dalam apel gelar pasukan itu, kata Didik, waka Polda memberi arahan kepada para Kasatgas dan personel agar memahami apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan pengamanan pleno di KPU Provinsi.
“Lancar dan amannya pelaksanaan pleno di seluruh KPU kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, pelaksanaan pleno di KPU Provinsi pun dapat berjalan dengan aman dan terkendali juga,” harapnya.
Karenanya, kata dia, Waka Polda Sulteng meminta semua personel yang melaksanakan tugas untuk dapat menguasai wilayah tugasnya, melakukan tugas dengan humanis dan selalu profesional.
“Pelaksanaan apel pengamanan KPU Sulteng ini dihadari PJU Polda Sulteng, dan dilanjutkan arahan dari masing-masing Kasatgas, dan melakukan survei lokasi objek pemangaman dan koordinasi dengan KPU,” ungkapnya.
Dikatakannya, mulai hari Senin (6/5/2019) tahapan perhitungan rekapitulasi suara hasil pemilu 2019 mulai dilakukan penghitungan di KPU Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah dengan masuknya bulan suci Ramadhan 1440 H, mari sudahi saling hina, caci maki dan perseteruan di media sosial, namun rajut kembali tali persaudara,” himbaunya.
Karena kata dia, siapapun pemimpin yang terpilih dari hasil pemilu 2019, adalah pemimpin seluruh masyarakat Indonesia.
“Berikan kepercayaan kepada KPU untuk selesaikan amanahnya, jangan memaksakan kehendak yang tidak sesuai kontitusi,” tandasnya. (slo)
