Polisi K-9 Polres Malang Kota Sering Membantu Ungkap Kasus

oleh -58 Dilihat
oleh
Polisi K-9 saat melatih anjingnya

MALANG, PETISI.CO – Mungkin tidak banyak yang mengetahui apa itu Detasmen K9? simak penjelasan Kanit K-9 Polres Malang Kota, Aiptu Imam Mukhson Ridlo. Sebenarnya K9 adalah istilah untuk anjing yang dilatih khusus untuk membantu polisi atau militer dan penegak hukum lainnya.

“Satuan K-9 sebetulnya untuk membantu tugas pimpinan ataupun penyidik guna membantu mempermudah penyelidikan, jadi hanya sebatas tenaga teknis bantuan,” jelas Kanit K-9 Polres Malang Kota, Aiptu Imam Mukhson Ridlo.

K-9 Polres Malang Kota sebenarnya memiliki tujuh ekor anjing yang difungsikan untuk tenaga teknis bantuan. Ketujuh anjing itu biasa disebut Arema Police. Ada jenis Labrador Retriever dari Belanda, Belgian Malinois ada Herder Long Hair dan Rottweiler. Tetapi karena Herder Long Hairnya sudah terlalu tua, maka kita gantikan anjing jenis Fox yang sesuai dengan kebutuhan Kepolisian.

Perlu digarisbawahi bahwa anjing yang ada dimiliki ini, adalah anjing seleksi karena pada intinya tidak semua anjing bisa diajari. Adapun untuk masa-masa keemasan anjing rata-rata usia 14 tahun kebawah, dengan tetap memperhatikan proses seleksi.

Anjing yang memiliki kemauan tinggi utamanya adalah anjing yang gila dengan hadiah, maka harus ditingkatkan kegilaannya untuk mendapatkan hadiah. Setelah dia mendapatkan buruannya, maka anjing itu akan mendapatkan hadiah dari tuannya. Tuannya siapa? Ya pawangnya atau yang menghandle saat itu.

Paling tidak mengetahui cara menjalankan anjing, karena anjing tidak tiba-tiba begitu saja. Dia harus menyesuaikan bahasa yang kita terapkan sehari-hari yang biasa kita latih kan. Misalnya anjing lacak umum kita gunakan untuk pencarian bahan peledak (Handak) maka itu tidak akan bisa.

Anjing lacak umum maka kerjanya hanya untuk lacak umum saja. Sedangkan anjing lacak khusus untuk pencairan khusus saja. Misalnya anjing narkotik maka khusus untuk mencari narkotik saja, begitu juga dengan anjing handak, maka untuk mencari bahan peledak saja.

Jadi dengan upaya pawang di sekolahkan dengan pimpinan ke direktorat Polisi Satwa untuk melatih atau mengasah anjing yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan tadi. Intinya tidak tiba-tiba kita harus mengajari anjing. Harus tahu teknik-tekniknya.

Pembagian Tugas Satuan Anjing K-9 di Indonesia

1 Anjing Dalmas tipe anjing ini dilatih khusus untuk pembubaran atau menghalau masa, bersama-sama dengan subdit Dalmas. Anjing ini akan sangat berguna untuk memecah kerumunan, mendorong dan mencerai beraikan kerumunan massa menjadi kelompok yang lebih kecil sehingga lebih mudah dikendalikan.

2 Anjing pelacak Krim Um yaitu tipe anjing yang dilatih khusus untuk melacak pelaku tindak pidana kriminal umum.

3 Anjing Pelacak HanDak yaitu tipe anjing yang dilatih khusus untuk mendeteksi atau mensterilisasi bahan peledak, dalam tugasnya anjing ini bergabung dengan team Jihandak atau Gegana.

4 Anjing Pelacak Narkotik yaitu anjing yang dilatih khusus mendeteksi dan operasi narkotik dalam tugasnya bergabung dengan satuan reserse dan BNN.

Prestasi yang sudah ditorehkan oleh anjing milik unit K-9 Poles Malang Kota, pelacakan perdana yang dilakukan Fox dan Zeewa terjadi pada Juli 2017, tepatnya di perbatasan Kecamatan Sukun dan Kecamatan Wagir. Di sana ada laporan pencurian maka digunakan anjing Fox, kemudian dilakukan kloning bau dugaan pelaku. Fox langsung keluar dan menyisir sekitar dan berhasil menemukan orang yang diduga pelaku pencurian dengan jarak 300 meter dari lokasi pencurian.

Tidak hanya itu, sekitar 4 bulan lalu, kantor Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, juga dibobol maling. Maka di sini digunakan anjing pelacak Fox dan Zeera yang bekerja, sempat berputar-putar lama. Keduanya akhirnya mengendus bau ke arah timur sejauh 2 kilometer dan berhasil menemukan pelaku.

Fox dan Zeera ini adalah dua anjing lacak umum juga pernah mendapatkan ujian beberapa waktu lalu. Keduanya melacak barang yang hilang di rumah percontohan di salah satu perumahan yang sedang dibangun di Kelurahan Buring kota Malang dengan jumlah pekerja sebanyak 800 orang.

Mulanya Fox diambilkan sampling bau dari lokasi barang yang hilang. Namun, anjing itu hanya berputar-putar di dalam rumah itu. Kemudian Polisi pun meminta para pekerja untuk mengakui siapa yang pernah masuk ke rumah contoh.

Setelah itu, Fox diambilkan sampling bau di pintu depan. Saat itu Fox langsung mengendus bau yang mengarah kepada seorang pekerja di rumah samping yang sedang digarap. Tidak hanya sekali, Fox mengulanginya lagi. Dan tetap, orang itu yang ditujunya, Perawatan anjing ini sangat diperhatikan oleh pimpinan untuk kesehatan anjingnya. Termasuk juga alat kendaraan satwanya. “Kita berterima kasih sekali atas fasilitas yang diberikan pimpinan kepada unit K-9,” pungkas Aiptu Imam Mukhson Ridlo saat latihan pencarian narkotika di Mapolresta Malang. (grw)