Polisi Masih Selidiki Motif Penemuan Mayat Bayi

oleh -34 Dilihat
oleh
Polisi mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan di sungai Boh Bedah Ponorogo

PONOROGO, PETISI.CO  –  Gemparnya penemuan mayat bayi di sungai Boh Bedah Dusun Candi Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo pada Selasa siang (9/1 /2018)  pukul 10.30 wib telah ditangani petugas dari Mapolsek Sumoroto.  Mayat bayi dengan panjang 40 cm dan berat 5 ons diduga lahir prematur tersebut setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD dr Harjono untuk dilakukan outopsi.

Kini Polisi mulai meminta keterangan dari pada saksi saksi antara lain Aldi Alvan (13) pelajar SMPN 1 Kauman warga RT 03/ RW 03, Dukuh Pondok, Desa Sendang, Kecamatan Jambon.  Saksi kedua adalah Tia Puspita Sari (13) pelajar SMPN 1 Kauman, warga RT 01 RW 01 Dukuh Pondok, Desa Sendang, Kecamatan Jambon. Dan juga Parnun (45) warga RT 03/ RW 03, Dukuh Pondok, Desa Sendang, Kecamatan Kauman.

“Petugas masih meminta keterangan dari ketiga saksi yang pertama melihat adanya mayat bayi mengambang di sungai,” tegas Kapolsek Sumoroto, Kompol. Edi Susanto.

Baca juga: Mayat Bayi Mengambang di Sungai Boh Bedah Ponorogo

Masih menurut kapolsek saat mendampingi Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi menjelaskan kronologi dari hasil keterangan para saksi.  “Kronologi awal ditemukannya adanya mayat bayi di sungai Boh Bedah tersebut sekitar pukul 10.30 WIB. Saksi 1 (Adi Alvan) dan saksi 2 (Tia Puspita Sari) sewaktu pulang sekolah melintas di TKP. Selanjutnya melihat ke arah bawah jembatan mengetahui ada mayat bayi di Sungai ( kebetulan tidak mengalir) kemudian keduanya memberitahu ke saksi 3 (Parnun) yang kebetulan melintas melihat bayi di TKP dan selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke kami, ” lanjut Edi.

Selanjutnya anggota langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi-saksi. “Mayat bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu langsung kita bawa ke RSUD dr Hardjono guna dimintakan VER untuk penyelidikan pelaku pembuangan bayi tersebut,” pungkas kapolsek. (mal)