KEDIRI, PETISI.CO – Banyaknya keluhan petani akan kebutuhan alat panen akhirnya dijawab kalangan DPRD Jawa Timur. Buktinya, dari reses tahap pertama tahun ini, salah satu politisi dari Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, Subiyanto memberikan alat panen tanaman Jagung dan Padi di Desa Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Selasa (4/4/2017).
DPRD Jatim Fraksi Demokrat, Subiayanto mengatakan, saat ini banyak petani mengeluh dengan turunnya kesejahteraan akibat nilai tukar hasil yang sangat minim. Hal ini disebabkan banyak anak muda yang kurang memiliki minat ke dunia pertanian. Sehingga semakin lama tenaga pertanian semakin berkurang.
“Jika nilai tukar petani sangat rendah artinya kesejahteraan petani juga sangat rendah. Saat ini jika mengeluarkan modal 100 persen, hanya kembali 101 persen. Jadi mereka cuma untung 1 persen. Dulu masih mampu mencapai 110 persen. Nah ini yang menjadi perhatian dan akan kita perjuangkan,” ujarnya.
Menurutnya, dulu kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di bidang pertanian sangat tinggi. Sekarang turun di peringkat ketiga, setelah industri pengolahan dan perdagangan. Hal ini disebabkan karena kurang produktifnya dunia pertanian yang dikarenakan minimnya tenaga.
“Untuk itu kami bersama dinas terkait memberikan alat pemanen padi dan Jagung, dengan ini diharapkan produksi pertanian semakin meningkat tanpa harus kekurangan tenaga lagi, untuk di kedia ada enam alat pemotong padi dan jagung yang kami berikan,” imbuhnya.
Terpisah, Sahroni, salah satu anggota kelompok tani Desa Semen Kecamatan Pagu, mengungkapkan, dengan adanya pemberian alat pemanen padi ini sangat membantu petani. Sebab diwilayah tersebut sangat sulit tenaga petani, apalagi jika padi yang ditanam roboh.
“Ya sangat membantu sekali, jika menyewa saja per 100 ru nya Rp 350 ribu untuk padi. Sedangkan untuk jagung per 100 ru nya hingga mencapai Rp 450 ribu. Dengan pemberian alat ini kita dapat meminimalisir biaya panen, sehingga hasilnya bisa maksimal,” pungkasnya. (dun)