SURABAYA, PETISI.CO – Kepadatan arus lalulintas di wilayah Surabaya barat, sering berakibat kemacetan. Khususnya di kawasan Manukan dan sekitarnya. Semua ini membuat Kapolsek Tandes Kompol Sofwan SH, rutin tiap pagi turun ke jalan untuk ikut dalam pengaturannya. Seperti yang terjadi di Jl. Raya Buntaran, Kelurahan Manukan, Kecamatan Tandes Surabaya.
Kamis (7/9/2017) pagi, bersama anggotanya, Kompol Sofwan menertibkan kendaraan yang sedang melintas. Aktifitas seperti ini setiap pagi dilakukan bukan hanya di jalan Buntaran, melainkan di seluruh wilayah Tandes. Pasalnya di wilayah Tandes sendiri terdapat sekitar 5 titik yang berpontensi kemacetan.
Jalan Raya Buntaran adalah jalur padat yang sering terjadi kemacetan. Karena jalan tersebut tempat bertemunya empat penjuru, akibatnya kendaraan terlihat cukup padat, hal ini juga dikarenakan oleh faktor pembangunan jalan diatas sungai yang berhenti tepat diarea tersebut, apalagi saat musim hujan dapat berakibat banjir.
Karena volume kendaraan yang melewati jalur itu semakin banyak, akibatnya akan terjadi penumpukan diarea tersebut, karena lokasi terakhir pembangunan box culvert ada di perempatan Buntaran.
Tak mau tinggal diam melihat kondisi tersebut Kapolsek Tandes Kompol Sofwan SH, turun langsung untuk melakukan pengaturan, kegiatan tersebut dilakukannya dengan penuh semangat.
Saat di temui ditengah-tengah kesibukannya, Kapolsek Tandes Kompol Sofwan SH mengatakan, suasana memang padat saat pagi hari, waktunya jam berangkat kerja.
“Jadi kita harus sabar, memang rata – rata pengendara ingin saling mendahului, tapi kita yang harus lebih mengerti, yang namanya mengurai kemacetan, ya begini,” tutur kapolsek.
Pantauan di lokasi terdapat dua pelanggar motor yang tidak disertai kelengkapan, diantaranya tanpa menggunakan helem dan kendaraan tidak dilengkapi spion, dua motor tersebut kemudian langsung di tilang oleh anggota lantas Polsek Tandes.(bah)
