JEMBER, PETISI.CO – Penyalahgunaan narkoba, baik dalam skala kecil maupun besar, pasti menjadi atensi polisi. Seperti halnya yang terjadi pada Juli Wahono (23), warga Dusun Krajan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember.
Pengedar sediaan farmasi tanpa ijin ini ditangkap Unit Reskrim Polsek Wuluhan, saat bertransaksi dengan dua orang pembeli di warung lesehan Bu Anik, Dusun Krajan, Desa Lojejer Selasa (23/5/2017) malam.
Barang bukti 2 poket plastik, masing-masing berisi 7 butir obat trihexyphenedil berhasil diamankan petugas saat penangkapan.
“Namun setelah petugas menggeledah sekitar TKP (tempat kejadian perkara), ditemukan lagi 24 poket, dan uang sebesar Rp 50.000. Itu semua sebagai barang bukti,” ujar Kapolsek Wuluhan, AKP. Zaenuri, Rabu (24/5/2017).
Lebih lanjut Zaenuri menegaskan, pihaknya tidak akan mengendorkan operasi narkoba, lebih-lebih menjelang bulan Ramadan. Sebab, penyalahgunaan narkoba sudah begitu mengkhawatirkan.
“Narkoba merupakan atensi Kapolri, dan itu wajib kami kawal, selain itu sangat berbahaya dapat merusak moral bangsa,” tegasnya.(yud)
