Presiden Diminta Hentikan Proyek Bandara di Tana Toraja

oleh -124 Dilihat
oleh
Massa AMTI aksi unjukrasa menolak pembangunan Bandara Buntu Kuni

JAKARTA, PETISI.CO – Presiden Joko Widodo diminta menghentikan pembangunan bandara Buntu Kuni di Tana Toraja Sulawesi Selatan. Pasalnya, Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia menengarai, proyek tersebut beraroma korupsi. Karena itulah, Tommy Turanggan, Ketua Umum AMTI mengatakan, pihaknya akan melaporkan temuannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Ada anggaran trilyunan ini. AMTI menilai ini ada kongkalikong untuk mempengaruhi istana,” katanya di sela aksi unjukrasa AMTI di depan kantor Kementrian Perhubungan di Jakarta, Kamis (17/11/2016).

AMTI juga meminta Presiden, untuk mengembalikan proyek tersebut ke lokasi awal di Kambuno, Toraja Utara. Alasannya, bandara tersebut tidak melalui studi kelayakan yang benar dan hanya untuk menggerogoti APBN senilai Rp 1,7 triliun.

“Bandara itu tidak ada studi kelayakan karena daerahnya pegunungan. Kalau ditimbun itu bisa bahaya,” paparnya.

AMTI mendesak pemerintah untuk mencopot Kepala Bandara ALEX RUDI NAINGGOLAN selaku Pimpinan Proyek. Alex diduga menjadi aktor yang memindahkan bandara tersebut dari rencana awal di Kambuno, Kecamatan Nanggala ke Buntu Kuni. AMTI juga menganggap, ada upaya Anggota DPR Markus Nari untuk mempengaruhi istana daIam proyek pembangunan bandara tersebut.(sdk)