Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jember Melambat

oleh -39 Dilihat
oleh
Kepala BPS Jember saat rilis

JEMBER, PETISI.CO – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember  tahun 2016 jika diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sedikit melambat jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 5,36 persen. Demikian disampaikan Indria Purwaningsih, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember saat rilis beberapa hari lalu.

Menurut Indra, begitulah sapaan akrab Kepala BPS Jember ini, hal tersebut berpatokan atas dasar, harga berlaku yang mencapai Rp 62.470,05 milyar atau tumbuh sebesar 5,21 persen.

Disusul dari sektor industri pengolahan, Perdagangan besar dan eceran,  dengan besaran 19,46 persen, serta dari reparasi mobil dan motor sebesar 12,94 persen.

“Jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,36 persen, pertumbuhan ekonomi di Jember sekarang melambat,” ujarnya.

Indra menyebutkan, pengaruh anomali cuaca yang terjadi selama tahun 2015, sebagai salah satu penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi di Jember.

” Melambatnya pertumbuhan ini salah satunya diakibatkan karena pengaruh anomali cuaca yang terjadi selama tahun 2015,” ungkapnya.

Namun, lanjut Indra, melihat membaiknya perekonomian dunia, nasional dan propinsi yang diikuti meningkatnya permintaan beberapa komoditas ekspor dari Kabupaten Jember, diharapkan berdampak positif terhadap iklim pasar untuk mendorong masuknya investasi di Jember.

“Dengan meningkatnya permintaan ekspor dari Kabupaten Jember, diharapkan mampu menambah semangat pelaku ekonomi di Jember, untuk mengejar ketertinggalan profit ditahun 2016,” pungkasnya.(yud)