BANYUASIN, PETISI.CO – Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah (PISEW) dititik tempuhkan di kecamatan, serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan seluas 78.384 ha.
Pengembangan ekonomi lokal memiliki posisi strategis dalam RPJMN tahun 2015-2019, sekaligus tertuang dalam Nawacita Presiden Republik Indonesia,
yang sudah dianggarkan oleh pemerintah, masuk dalam RPJMN tahun 2015-2019. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan dana yang bersumber dari APBN.
Setiap kecamatan menerima anggaran pembangunan konstruksi fisik dengan pagu sebesar Rp 1,2 miliar per kecamatan yang bersumber dari APBN.
Dari penelusuran petisi.co, program pemerintah pusat tersebut malah membuat para camat binggung dan mereka banyak mengaku tidak tahu.
Hal ini diakui di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuasin Sum-Sel, seperti Kecamatan Suak Tapeh, Pulau Harimau dan Kecamatan Rantau Bayur, PISEW pada saat acara penyerahan penghargaan pada 10 kepala desa penyumbang pajak terbesar se-Kabupaten Banyuasin Kamis (12/10) di Gedung Graha Sedulang Setudung
Jawaban senada disampaikan Saiful, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rantau Bayur, sekaligus Pelaksana Jabatan Sementara (PJS) Kepala Desa Tebing Abang Kab Banyuasin.
Sekcan dan PJS Kepala Desa Tebing Abang ini pun menyatakan belum mengetahui program penerinta PISEW tersebut.
Sementara di dalam Pedoman PISEW, jelas menegaskan, beberapa sasaran Nawacita tertuang dalam rencana pembangunan berbagai infrastruktur, seperti transportasi, sanitasi, kesehatan, peningkatan dan pemasaran hasil produksi.
Berdasarkan latar belakang dan kondisi tersebut, maka Pedoman Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) ini disusun sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan yang akan dimulai pada tahun anggaran 2016.
Sayangnya, untuk mengkomfirmasi tidak terialisasinya Program PISWE yang merupakan RPJMN tahun 2015-2019, sekaligus tertuang dalam Nawacita Presiden Republik Indonesia tersebut, sampai berita ini diterbitkan, Bupati Banyuasin Ir SA Supriono sebagai penanggungjawap PISEW di Kabupaten Banyuasin belum ada tanggapan.(roni)
