Proyek Lanjutan RTH Gitik Mangkrak, Aktifitas PSK Malam Hari Marak

oleh -59 Dilihat
oleh
Proyek RTH milik pemerintah mangkrak, malam hari jadi tempat transaksi PSK dan Hidung Belang

BANYUWANGI, PETISI.COKendati lelang proyek lanjutan pembangunan ruang publik terbuka hijau (RTH) di eks Pasar Hewan, Desa Gitik Kecamatan Rogojampi sudah dilaksanakan sebulan kemarin, ternyata proyek miliaran rupiah APBD Kabupaten Banyuwangi tidak kunjung dilaksanakan pemenang lelang.

Lambatnya pembangunan ini, berdampak keresahan masyarakat di Dusun Sidomulyo Desa Gitik, atas aktifitas prostitusi malam hari yang tumbuh kembali memanfaatkan kawasan ruang publik terbuka hijau yang mangkrak.

Pantauan petisi.co, prostitusi pekerja seks komersial (PSK) dan hidung belang di eks pasar sapi ini serasa tidak terkendali. Para PSK memanfaatkan kegelapan malam dan bangunan proyek milik Pemkab Banyuwangi untuk pemuas nafsu dan uang.

Terlihat para PSK disana, menyebar mulai dari pintu masuk hingga ke belakang (tempat pembuangan sampah).

Meski sering diadakan razia oleh warga sekitar untuk tidak beroperasi lagi menjadi PSK, namun para PSK dan para hidung belang tersebut membandel, pasti besok malam harinya kembali lagi ke tempat itu.

Sudianto, tokoh masyarakat setempat, berharap pemerintah baik di tingkat kecamatan dan kabupaten, bisa turun langsung untuk memberantas penyakit masyarakat yang meresahkan warga di kampung halamannya tersebut. Pemerintah harus segera mempercepat pembangunan RTH.

“Kalau bangunan mangkrak, sudah tentu aktifitas seks komersial akan terus berjalan. Beda kalau sudah selesai dan ada pengelolaan yang benar,” pungkasnya. (roh/to)