Proyek Pembangunan Lift Sekwan Rp 610 Juta Kabupaten Sidoarjo Diprotes

oleh -73 Dilihat
oleh
Aria Yudha (tengah) dan kawan - kawan yang melakukan aksi demo di depan pagar dewan

SIDOARJO, PETISI.CO – Dinilai pemborosan, salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) menuntut proyek pembangunan lift sekretariat wakil rakyat (Sekwan) dihentikan.

Tuntutan itu diteriakkan sejumlah orang yang tergabung dalam LSM Gerakan Masyarakat Penyelamat Uang Rakyat (GEMPUR), menyikapi proyek APBD 2018, berupa pembangunan lift Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo yang menguras uang rakyat setengah milyar lebih.

Aksi demo turun ke jalan dari Monumen Jayandaru hingga depan pagar Sekretariat DPRD, dilakukan LSM Gempur, Rabu (13/12/2018) itu bukan tanpa alasan.

Sebagaimana diungkapkan Koordinator aksi, Aria Yudha, pihaknya menentang pembangunan lift tersebut, karena proyek itu bukan sesuatu yang urgen atau mendesak, mengingat sekretariat dewan itu cuma dua lantai.

“Semestinya, dana Rp 610 juta untuk pembangunan proyek pro rakyat, yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan atau perbaikan gedung sekolah. Bukan untuk membangun lift, itu berarti penghamburan uang rakyat. Sungguh amat disayangkan, tolak dan hentikan!” ucap Aria.

Selang beberapa jam, Aria Yudha dan kawan – kawan ditemui Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan, akrab disapa Gus Wawan ini.

Dalam kesempatan ini, Gus Wawan menanggapi aksi mereka. Dijelaskan, bila pihaknya hanya sebatas mengusulkan, sedangkan yang merealisasikan kegiatan tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Nah, pembangunan lift Setwan itu ada beberapa alasan, yakni untuk orang yang mengidap penyakit jantung, orang yang tidak kuat berjalan lewat tangga dan orang disabilitas,” jelasnya.

Rupanya, alasan pembangunan lift yang dikemukakan Gus Wawan tersebut belum bisa diterima mereka.

Akhirnya, Aria Yudha dan kawan – kawan itu memutuskan bakal melanjutkan aksi serupa dengan mendatangi Dinas PUPR Sidoarjo, Rabu (19/12/2018) mendatang.

“Selain menyoal lift, kami juga mempertanyakan proyek rehab pagar kantor dewan, ruang rapat setwan dan gedung utama dewan yang total nilainya sebesar Rp3,5 milyar, “ungkap seorang anggota LSM Gempur, Heru pada awak media. (wah)

No More Posts Available.

No more pages to load.