PT Aice PHK Puluhan Karyawan Secara Sepihak?

oleh -78 Dilihat
oleh
Unjuk rasa karyawan PT Aice disampingi SARBUMUSI.

Didampingi SARBUMUSI Karyawan Demo

JEMBER, PETISI.CO – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak  oleh perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ice cream ini timbulkan gejolak akibat kekecewaan karyawan.

Puluhan karyawan PT. Aice melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor yang terletak di Jl. Basuki Rahmad  Kecamatan Sumbersari, Jumat (9/2/2018).

Menurut Agus,  salah satu superviser  mengatakan,  semua ini berawal dari sidak managemen ke outlet terkait freezer kotor tanpa keputusan apapun, CMD langsung dikeluarkan.

“Saat menemui owner, kami diusir, karena menurutnya kami tidak bekerja, ketika malam harinya perwakilan dari basis meminta kejelasan pada perusahaan tentang satu teman  Abdurrohman   yang dikeluarkan. Solidaritas teman teman yang tidak bekerja pada hari itu sehingga pada malam itu semua yang terlibat dikeluarkan dari perusahaan seekitar 20 orang karyawan,“ jelas Agus.

Status karyawan yang telah di PHK ini merupakan karyawan kontrak yang telah berjalan selama kurang lebih dua tahun.

Aksi damai Iini  dimediasi oleh SARBUMUSI dengan disaksikan Perwakilan Disnakertrans, Kapolsek serta Danramil Sumbersari,  guna memperjuangkan hak-hak karyawan yang telah diperlakukan secara tidak tepat oleh pimpinan perusahaan yang notabene adalah Warga Negara Asing, bernama Xuran Zhao alias  Beny.

Saat  hendak meliput perundingan damai tersebut, wartawan petisi.co sempat diusir oleh Xuran Zhao,  “Kami tidak ingin ada media di sini, silahkan keluar,“  ucap Liana juru bicara PT. Aice.

Perundingan tanpa adanya titik temu

Hingga akhir perundingan belum menghasilkan kesepakatan antara karyawan dan PT Aice, menunggu hari Senin mediasi perundingan akan dilanjutkan.

Sebagai mediator  dari Dinas Ketenagakerjaan Jember M. Yasin   menerangkan,  permasalahan harus melalui musyawarah sessuai dengan undang-undang. Artinya permasalahan diselesaikan secara sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya.

Pertemuan akan dilanjutkan hari Senin, jika tidak menemukan solusi, maka akan diselesaikan secara hukum. Harapan kami mudah-mudahan tidak terjadi belakang,“ pungkas Yasin. (eva)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.