BANYUASIN, PETISI.CO – Sudah belasan tahun Banyuasin menjadi kabupaten, belum pernah melakukan pelelangan Mobnas (mobil dinas). Bahkan puluhan Mobnas tersebut diduga belum dikembalikan oknum yang pernah menjabat di Bumi Sedulang Setudung tersebut.
“Sejak menjadi Kabupaten Banyuasin UU No 6 Tahun 2002, Pemkab Banyuasin belum pernah melakukan pelelangan Mobnas, jumlah mobnas tersebut mencapai 488 Mobnas,” kata salah seorang warga, Kamis (10/82017).
Lanjutnya, yang berada di full Pemkab Banyuasin hanya ada 40 unit Mobnas, sedangkan ratusan Mobnas lainnya belum diketahui keberadaannya. Diduga ratusan Mobnas tersebut berada di mantan pejabat Banyuasin.
Dia mencotohkan, salah satu Mobnas mantan Bupati Banyuasin YAF yang terkena OTT KPK, diduga belum dikembalikan.
Termasuk Mobnas Ketua Tim Penggerak PKK Banyuasin yang juga mantan istri YAF juga belum dikembalikan.
Pihak BPKAD Banyuasin ketika dikonfirmasi terkait hal ini tidak mau memberikan keterangan terkait ratusan Mobnas tersebut. Pihak BPKAD menduga ratusan Mobnas tersebut masih dipakai untuk Mobnas pejabat Banyuasin yang baru.
Puluhan Mobnas di full yang berada di belakang rumah dinas Bupati Banyuasin dalam kondisi memprihatinkan, dan hampir seluruh Mobnas dalam kondisi tidak terawat, mulai dari kaca hingga ban mobil yang pecah.
Di tempat terpisah, Plt Bupati Banyuasi, SA Supriono mengatakan, 40 Mobnas harus cepat dilelang kalau tim lelang sudah siap. Sedangkan sisa mobil yang hingga kini belum dikembalikan harus segera dikembalikan.
“Untuk 40 Mobnas harus cepat dilelang kalau tim lelang sudah siap. Sisa mobil yang hingga kini belum dikembalikan harus dikembalikan,” (roni)