Puluhan Model Tenun Ikat Khas Kota Kediri Beraksi di Taman Sekartaji

oleh -107 Dilihat
oleh
Puluhan Model Tenun Ikat Khas Kota Kediri saat beraksi di Taman Sekartaji

KEDIRI, PETISI.COPuluhan model tenun ikat khas Kota Kediri menggelar aksinya dalam acara Dhoho Street Fashion 3, Kamis (14/12/2017). Sebuah event memperkenalkan Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri kepada masyarakat luas dalam bentuk Fashion Show, bertempat di Taman Sekartaji Kota Kediri.

Mengusung tema Dhoho Street Fashion 3rd “Mengikat Kediri Yang Muda Yang Menenun”. Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Sylviana Abu Bakar berharap kain tenun khas Kota Kediri bisa dikenal dan digunakan masyarakat luas untuk pakaian sehari-hari.

Dalam acara tersebut, dihadiri Bunda Fey juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan Dhoho Street Fashion 3, semoga acara tersebut bisa dinikmati masyarakat hingga tahun depan, di Dhoho Street Fashion 4 akan menjadi lebih meriah lagi.

Dalam acara yang sama, Siti Rukayah satu penggiat tenun ikat di Kota Kediri menyampaikan sejarah singkat tenun ikat Bandar Kidul kepada masyarakat. Awalnya tenun hanya berupa sarung goyor dengan motif lurik saja, mulai tahun 70an motifnya semakin beragam dengan adanya mesin menenun. Namun, hadirnya mesin tenun ini membuat khawatir penenun konvensional.

“Kita coba cari ide dan mulai berkreasi membuat tenun yang tidak bisa dibuat dengan mesin dan Tenun Ikat Bandar Kidul inilah hasilnya. Semakin berkembangnya jaman, motif kita juga semakin dikreasikan agar produk kita bisa dinikmati masyarakat dengan nyaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Siti Rukayah mengaku berterima kasih pada Pemkot Kediri karena sudah memfasilitasi gelaran seperti ini. “Pemkot selalu memfasilitasi kita di berbagai pameran dimana saja sampai tenun ikat Bandar Kidul saat ini dikenal hingga luar negeri,” ungkapnya.

Bahkan pada bulan Februari 2018, Tenun Ikat Bandar Kidul akan dibawa pameran di Amerika. Selain Amerika, saat ini negeri sakura Jepang juga tengah melirik kreatifitas dari tenun ikat khas dari Kota Kediri ini. “Kita ditawari untuk ke Jepang dan mencoba membuat desain pakaian kimono menggunakan kain Tenun Ikat Bandar Kidul,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Kapolresta Kediri Anthon Haryadi, Kajari Kota Kediri Martini, Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Sylviana Abu Bakar, OPD terkait, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri dan Trenggalek, Penggiat Tenun Ikat Siti Rukayah dan masyarakat Kota Kediri. (era)