PASURUAN, PETISI.CO – Kebakaran hebat kembali terjadi di wilayah Pasuruan, kali ini pusat industri mebel di pasar mebeler Bukir Pasuruan Kota ludes dilalap sijago merah, pada Selasa malam (12/9) sekitar pukul 23.00.
Dari pantuan Petisi.co setidaknya ada 24 bedak (kios.red) mebel yang berada di Pasar Mebel Bukir ludes terbakar. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian yang ditaksir hingga milyaran rupiah.
Informasi yang diperoleh Petisi.co di lokasi menyebutkan, kejadian kebakaran ini terjadi pada Selasa (12/9) malam atau pukul 23.00. Awalnya api diduga berasal dari salah satu toko mebel yang berada di pojok selatan. Tak pelak, api kemudian menjalar dengan cepat karena terbawa hembusan angin yang cukup kencang.
“Api menjalar ke beberapa bedak-bedak mebel yang kebanyakan semua bedak itu di dalamnya terisi barang mebeler,” kata Firman, salah satu warga sekitar, Rabu pagi (13/9).
Sejumlah warga dan penghuni kios yang mengetahui kebakaran tersebut, langsung bergegas untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Dan tak lama kemudian mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi guna melakukan pemadaman.
Sayangnya, tiga unit mobil kebakaran yang sudah datang ke lokasi tidak bisa mengatasi kobaran api karena api semakin menjalar. “Ada sekitar 24 bedak yang terbakar,” imbuhnya.
Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas PMK, sekitar pukul 01.30 Rabu dini hari (13/9). Hingga berita ini diketik, masih belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut.
Sementara itu menurut Kapolres Pasuruan Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo,saat dikonfirmasi Petisi.co,mengatakan, penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Labfor Polda Jatim paska terbakarnya pasar Mebel Bukir Kota Pasuruan. Upaya tersebut dilakukan untuk melajukan penyelidikan hingga diketahui penyebab pasti kebakaran yang meluluhlantakkan 24 kios permanen dan 7 kios semi permanen tersebut. Untuk keperluan penyelidikan, ia memastikan telah berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Jatim. Dari penyelidikan nanti, diharapkan benar-benar dapat diketahui kronologi hingga penyebab pasti kebakaran,”ungkap Kapolresta Pasuruan Kota saat berada di lokasi kebakaran.
Masih menurutnya,ada beberapa versi. Kami tidak gegabah menyimpulkannya. Ada yang bilang arus pendek listrik, ada orang yang bakar-bakar sampah di dekat pasar bukir. “Tapi, kami akan menyelidiki dan membuktikannya,”pungkas perwira menengah Polri dengan dua melati di pundaknya ini. (hen)