Dinas Terapkan Sistem Zonasi
PONOROGO, PETISI.CO – Ratusan pedagang di Pasar Tradisionil Bungkal di saat pasar dibangun, mereka dipindahkan sementara menempati pinggiran lapangan olah raga Desa Bungkal. Sebagian dari mereka juga membuka lapak di pinggiran jalan Raya Bungkal-Belang.
Kini, dalam hitungan hari, ratusan pedagang akan segera menempati gedung dan los baru.
Tio salah satu pedagang yang dahulu sebelum pasar dibangun ia menempati pertokoan tersebut mengaku, akan dipindahkan ke gedung baru.
“Niki wau penyetoran KK ke pegawai pasar mas, nek masalah laine belum tau mas, dan juga tidak ditarik uang kok mas,” kata Tio warga Bungkal.
Kepala Dinas Indakop dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo, Addin Andhanawarih ketika dikonfirmasi melalui Kasie Pemeliharaan dan Kebersihan Bidang Pasar, Okta Setiayanto menjelaskan, kalau pedagang akan segera menempati gedung baru.
“Ini lagi dikoordinasikan untuk pengembalian pedagang, sebab tempatnya sudah siap, dan untuk pengembalian ini sesegera bila sudah selesai koordinasinya pedagang dengan bagian penerimaan akan segera saya intruksikan segera masuk ke gedung baru,” jelas Okta.
Kesie Pemeliharaan dan Kebersihan Bidang Pasar ini juga merinci jumlah pedagang yang akan menempati gedung baru.
“Dari jumlah pedagang yang bakal menempati kios sejumlah 35 pedagang, sedangkan yang akan ditempatkan di bedak-bedak di dalam ada 198 pedagang,” imbuh lelaki berkacamata bening ini.
Kendati demikian, dari ratusan pedagang yang akan menempati bedak dalam gedung akan diberlakukan sistem zonasi.
“Sistem zonasi ini nantinya akan memudahkan pembeli untuk belanja dan memudahkan mengendalikan sampah, sedangkan untuk pedagang daging tempatnya di los, karena ada excess cucian,” pungkas Okta Setiayanto kepada petisi.co.(mal)