Ratusan Santri Jombang Demo di Ringin Contong

oleh -135 Dilihat
oleh
Ratusan santri saat demo.

Protes Cawapres Sandi

JOMBANG, PETISI.CO – Santri Jombang yang tergabung dalam Masyarakat Jombang Peduli Ulama (MPJU) melakukan aksi damai di Ringin Contong Jombang, Senin (12/11/2018). Mereka memprotes Cawapres nomor urt 2, Sandi Uno yang telah melangkahi Makam Hadratussyeikh KH. Bisri Sansuri saat nyekar ke Makam KH. Bisri Sansuri beberapa waktu lalu.

Korlap aksi damai Faiz Al Muntaqobat dalam orasinya mengatakan, “Saudara Sandiaga Uno seharusnya meminta advis kepada timsesnya yang paham tentang berziarah kubur, kami santri Jombang sangat sakit hati melihat video yang jelas sekali ketika Sandi Uno melangkahi makam KH. Bisri Sansuri saat tabur bunga. Ini disengaja atau tidak sengaja, jelas salah fatal, masak sekelas Sandi Uno tidak paham adab sopan santun berziarah kubur,” tutur Faiz.

Aksi damai yang dimulai  pukul 15.00 wib diikuti sekitar 700 santri dan masyarakat yang peduli terhadap ulama.

Aksi ini juga dikawal anggota kepolisian Resort Jombang sampai selesai.

Dalam aksi damai ini korlap juga membacakan pernyataab sikap, “Mari mengutamakan perilaku saling menhormati dan menghargai terhadap keyakinan yang berkembang di masyarakat.”

Kiai atau ulama adalah pewaris perjuangan para nabi, wajib untuk dihormati dan ditaati.

Berziarah kubur merupakan amaliyah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam, sebagai pengingat mati dan sebagai sarana teladan atas kebaikan yang dilakukan ahli kubur.

“Untuk itu kami santri yang tergabung dalam MPJU menuntut kepada Sandiaga Uno Cawapres segera meminta maaf secara terbuka, baik kepada keluarga, para santri dan masyarakat atas perilaku Sandiaga Uno saat nyekar di Makan KH. Bisri Sansuri, kiai pendiri NU yang sangat dihormati santri,” kata korlap aksi damai Faiz.

Salah satu peserta aksi  Arief Rachnad juga merasa geram ketika ketika melihat video yang sudah viral di medsos tersebut.

“Sangat jelas sekali di video itu, bahwa Sandi Uno melangkahi makam mbah Yai Bisri Sansuri tepat di kepalanya. KH. Bisri Sansuri itu kiai besar, pendiri NU bersama Mbah Yai Hasyim As’ari dan Mbah Yai Wahab Haabullah dengan seenaknya dilangkahi. Untuk hukumnya wajib Sandi Uno meminta maaf secara terbuka,” ungkap Arief Rachmad geram.

Setelah selesai orasi di Ringin Contong, aksi damai jalan kaki ke Ponpes Mambaul Ma’arif untuk nyekar di makam KH. Bisri Sansuri yang diikuti oleh peserta aksi damai.

“Kita tunggu reaksi Cawapres Sandiaga Uno, mau minta maaf atau tidak,” ujar Faiz korlap aksi.(prw)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.