SURABAYA, PETISI.CO – Laga pertandingan sepak bola antara Persebaya vs Persija Jakarta yang dilaksanakan di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Benowo Surabaya, diwarnai kericuhan akibat ulah dari ratusan oknum suporter yang tidak memiliki tiket, Minggu (4/11/2018) sore.
Ratusan suporter tak bertiket tersebut merusak fasilitas umum yang ada diarea GBT, bahkan arena sirkuit yang berada di sebelah selatan stadion turut menjadi sasaran. Para suporter tersebut membakar ban – ban yang ada di arena sirkuit, tak hanya itu mereka juga membakar semak belukar dia area tersebut.
Tak tinggal diam anggota Polisi yang bertugas di area GBT, langsung memukul mundur mereka dengan menggunakan tembakan gas air mata. Kejadian tersebut sekitar pukul 16.30 wib di area sirkuit, terdapat beberapa titik api yang berasal dari terbakarnya ban pembatas di arena sirkuit tersebut.
Beruntung petugas Damkar dan petugas Kepolisian, yaitu, anggota Dalmas Polda Jatim dan anggota Polrestabes Surabaya, berhasil memadamkan dan juga memukul mundur mereka, sehingga situasi dapat menjadi kondusif kembali.
Akhirnya beberapa orang suporter tak bertiket, yang diduga membuat ulah berhasil diamankan oleh anggota Polisi yang berjaga di area Gelora Bung Tomo (GBT). Selanjutnya, melakukan kordinasi dengan anggota Polsek Pakal untuk mengamankan 15 orang pemuda tak bertiket tersebut.
Setelah mendapat informasi, anggota Polsek Pakal dipimpin Pawas Panit Reskrim Polsek Pakal IPDA. M. Saleh SH didampingi Kanit Reskrim Polsek Pakal IPTU. Fery Hutagalung SH bersama Aiptu. Sugianto, Brigadir Bagus dan Brigadir Andriawan, langsung meluncur ke area Gelora Bung Tomo menggunakan mobil patroli membawa 15 orang pemuda, ke Mapolsek Pakal untuk diamankan dan di mintai keterangan.
Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos, mengatakan, bahwa mereka diduga melakukan pembakaran di area GBT.
“Saat ini mereka masih dalam proses pemeriksaan di kantor Polsek Pakal,” ujarnya.
Padahal, lanjut Kapolsek, kita sudah melakukan penyisiran terhadap para suporter yang tak bertiket, sejak hari Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
“Ratusan suporter kita pulangkan dengan menggunakan truk hingga pukul 03.00 wib Minggu siang. Namun, saking banyaknya jumlah mereka yang rea reo, sehingga pada saat pertandingan berlangsung tadi masih ada yang bikin ulah lagi,” ungkap Kompol Subagyo.
Pantauan di lokasi, ratusan suporter tak bertiket terus dipukul mundur oleh anggota Dalmas Polda Jatim, dan anggota Polrestabes Surabaya, mulai dari dalam stadion GBT terus menuju kearah Jalan Kauman hingga keluar ke arah Jalan raya Benowo secara estafet. (bah)
