RS Bhayangkara Kediri Terbakar, 20 Pasien Dievakuasi

oleh -59 Dilihat
oleh
Akibat kebakaran, beberapa pasien dievakuasi.

KEDIRI, PETISI.CO – Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, Senin (1/5/2017) pagi terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sejumlah pasien sempat keluar paksa (semburat,red) karena tidak ada pemberitahuan dari pihak rumah sakit.

Diketahui sumber api berasal dari gudang arsip milik rumah sakit yang berdekatan dengan ruang anak. Kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 07.30 WIB. Sejumlah pasien dan pengunjung semakin panik karena api cepat membesar.

Bahkan, sejumlah pasien yang berdekatan dengan lokasi kebakaran sempat nekat keluar paksa untuk menyelamatkan diri. Pasalnya, saat ditanyakan ke perawat justru kejadian tersebut hanya simulasi.

“Saya khawatir mengetahui ada api berkobar dan asap pekat. Katanya hanya simulasi tetapi kok api semakin besar. Saya terpaksa mengajak saudara yang saat itu menjadi pasien agar keluar paksa untuk menyelamatkan diri,” ujar Muji Rahayu salah satu keluarga pasien.

Dari kejadian itu, sebanyak 20 pasien dievakuasi di halaman parkir rumah sakit. Diantaranya 4 pasien anak dari kamar Kemuning dan 16 pasien dewasa dari kamar Cempaka yang ruangannya memang berdekatan dengan titik api.

Sementara itu, sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api yang semakin membesar. Bahkan mobil water canon milik polisi juga diterjunkan agar api tidak merembet ke lokasi lain. Petugas sempat kewalahan karena kondisi cuaca yang sangat panas.

Selain itu, lokasi api berada di lantai atas juga sempat membuat kesulitan petugas karena harus naik ke lantai dua. Selama satu jam berlangsung akhirnya api baru bisa dipadamkan.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anton Haryadi mengatakan, penyebab kebakaran di RS Bhayangkara belum diketahui secara pasti.

“Kita masih bel mengetahui penyebabnya, tunggu saja hasil Labfor dari petugas, yang penting saat ini api sudah dipadamkan,” tandasnya.

Sementara dari kejadian tersebut, pihak rumah sakit terkesan tertutup. Bahkan pihak humas RS Bhayangkara juga enggan menjawab saat dihubungi sejumlah media melalui ponselnya.(dun)