Rumah Buruh Tani Hancur Tertimpa Pohon

oleh -40 Dilihat
oleh
Kondisi rumah milik Boyadi yang porak poranda tertimpa pohon

PONOROGO, PETISI. CO – Setelah sepekan tidak kunjung hujan, Ponorogo kembali diguyur hujan deras yang disertai angin, Kamis (7/12/2017) sore.  Hujan deras yang disertai angin kencang tersebut mengakibakan satu rumah warga porak-poranda setelah tertimpa pohon.

Bencana pohon roboh menimpa rumah milik Boyadi (45) warga RT 01 RW 02, Dusun Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Atap rumah milik Boyadi yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani tersebut atapnya porak-poranda dan tidak bisa ditempati. Sehingga setelah kejadian, Kamis malam, Boyadi bersama keluarganya harus menginap di rumah tetangga. Karena puing rumah dan pohon yang tumbang belum bisa dievakuasi karena  sudah petang.

“Ya tadi malam saya dan keluarga ngungsi ke rumah tetangga yang aman. Karena atap rumah saya hancur dan pohon masih menumpang di atas rumah saya. Jumat pagi ini baru warga dan TNI bersama-sama kerja bhakti perbaiki rumah saya,” ungkap Boyadi dengan mata berkaca kaca.

Sementara Kholis (40) tetangga korban menjelaskan kalau dari kejadian tersebut Boyadi harus menanggung kerugian sekitar Rp 20 juta. “Kondisi rumah pak Boyadi seperti itu perkiraan kami kerugian sekitar lebih kurang Rp 20 jutaan. Pagi ini warga yang dibantu anggota TNI-Polri ikut melakukan pembersihan dan perbaikan rumah. Serta dari Dinsos Kabupaten Ponorogo juga sudah meluncur memberikan santunan kepada korban,” kata Kholis kepada petisi.co.

Sementara wakil Danramil Bungkal, Pelda Subandi ketika dikonfirmasi di sela-sela evakuasi rumah korban membenarkan adanya bencana rumah warga di wilayah hukumnya yang hancur tertimpa pohon.

“Kejadian tumbangnya pohon besar dan menimpa rumah warga ini karena di wilayah Bungkal pada Kkamis sore kemarin telah terjadi angin kencang yang disertai hujan deras. Diduga tak kuat dari terpaan angin, pohon besar dan tinggi tersebut tumbang dan menimpa rimah keluarga Boyadi. Jumat pagi ini kami beserta jajaran anggota TNI – Polri melakukan evakuasi serta perbaikan rumah korban,” tegas Subandi.

Masih menurut wakil Danramil Bungkal bahwa pihaknya menghimbau agar warga lebih waspada bila terjadi hujan deras disertai angin. “Kami himbau warga agar waspada bila terjadi angin kencang atau hujan deras agar mencari tempat yang lebih aman. Dari bencana rumah roboh tersebut untuk korban jiwa nihil hanya kerugian materiil saja mas,” pungkasnya. (mal)