JEMBER, PETISI.CO – Jupriadi (33), salah satu warga Dusun Gayasan, Kabupaten Jember yang rumahnya dijadikan sasaran RTLH, mengaku sangat gembira ketika ia baru pertama kali menginjakkan kaki di rumah barunya.
Bapak tiga anak itu menuturkan, dirinya tak menyangka jika rumah yang sebelumnya berdinding kayu miliknya, kini mulai berubah menjadi tembok. Tidak hanya itu, atap rumah yang sebelumnya terbuat dari daun kelapa pun, saat ini mulai tergantikan dengan genteng beton.
“Alhamdulillah, banyak sekali perubahan. Mulai dari alas rumah saya, hingga tempat tidur,” ungkap Jupriadi, haru, Jumat 22 Maret 2019.
Dijelaskan Jupriadi, sebelumnya, rumah yang ia huni bersama keluarganya itu, jauh dari kata layak. Jangankan atap dan dinding rumah, menurutnya, ketika malam sudah mulai tiba, ia terpaksa tidur di luar rumah merasakan dinginnya cuaca malam.
“Ya bagaimana lagi pak, kamarnya cuma satu. Itu juga dipakai tidur istri dan anak-anak saya, tepaksa saya mengalah tidur di luar (teras rumah),” bebernya. (cah/pendam)
