Rumah Singgah Solusi Bagi Pasien dan Keluarga Kurang Mampu

oleh -79 Dilihat
oleh
Wakil Gubernur Prov Jatim foto bersama dengan Ketua Cabang Jatim IZI Bp. Sutanto dalam rangka peresmian Rumah Singgah Pasien di Pucang Adi Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengatakan, bahwa rumah singgah yang diperuntukkan bagi pasien dan keluarga menjadi solusi dalam membantu masyarakat kurang mampu.

“Rumah singgah pasien yang didirikan oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sangat membantu pasien dan keluarga dalam berobat di rumah sakit Surabaya.  Ini sangat meringankan beban, terutama bagi masyarakat kurang mampu,” ujarnya saat meresmikan rumah singgah IZI di Jl. Pucang Adi, Surabaya, Rabu (23/8).

Ia mengatakan, terkadang masyarakat kebingungan di dalam mencari tempat tinggal setelah melakukan pengobatan di rumah sakit. Banyak dari masyarakat atau pasien yang setelah berobat mencari tempat tinggal berupa kos atau rumah sewa daripada kembali pulang ke daerahnya.

Menurutnya, keberadaan rumah singgah seperti ini sangat meringankan dan membantu pasien yang sedang berobat dan melakukan rawat jalan. “Saya memberikan apresiasi kepada IZI yang telah berinisiatif membuka rumah singgah bagi pasien dan keluarga khusus bagi mereka yang tinggal di luar Surabaya secara gratis ini,” tegasnya.

Gus Ipul sapaan akrabnya mengakui, banyak masyarakat yang enggan untuk berobat di rumah sakit besar di kota karena perjalanan jauh dan tidak adanya tempat tinggal.

Dicontohkannya, banyak warga dari luar Surabaya seperti Banyuwangi, Ngawi, Madura yang berobat tidak mungkin langsung pulang karena harus membutuhkan perawatan yang intens di rumah sakit. Terkadang mereka yang rawat jalan tidak perlu menginap dirumah sakit namun harus bolak balik untuk konsultasi tentang penyakitnya.

“Inilah yang jadi problem kita, masyarakat malas untuk berobat karena jauh dan tidak adanya tempat menginap setelah berobat. Semoga rumah singgah ini, dapat memberi manfaat besar bagi pasien dan keluarga yang membutuhkan tempat tinggal,” pungkasnya. (cah/nif)