Safari Jurnalistik, PWI Kunjungi PT Nestle Kejayan

oleh -128 Dilihat
oleh
Anggota PWI bersama struktur PT Nestle, saat disambut di kantornya, terlihat gayeng

MALANG, PETISI.CO – Rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari Pusat Jakarta, daerah Jawa Timur, dan Malang Raya, mengunjungi pabrik PT Nestle terbesar di Kejayan, Jawa Timur, Rabu (4/7/2018), dalam acara Safari Jurnalistik.

Sejak akhir abad ke-19, Nestlé sudah hadir di Indonesia melalui produk “TJAP NONA” yang dulu dikenal dengan nama “MILKMAID”. Namun demikian, produk tersebut masih dipasarkan oleh Nestlé Singapura.

Dijelaskan Faktory Meneger atau Kepala Pabrik Nestle, Budi Utomo, pada 1973, TJAP NONA mulai diproduksi di dalam negeri oleh pabrik pertama Nestlé di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Seiring dengan permintaan konsumen yang terus meningkat, NestLé membangun pabrik baru yaitu Pabrik Kejayan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang beroperasi secara resmi pada 1988,” tandasnya.

Produk-produk yang dihasilkan di Pabrik Kejayan adalah produk-produk susu, antara lain BEAR BRAND, DANCOW, CARNATION dan tentu saja CAP NONA.

“Bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk-produk susu ini ialah susu segar yang disuplai oleh mitra kami, para peternak sapi perah yang tersebar di Jawa Timur. Saat ini, Pabrik Kejayan menyerap sekitar 500.000 liter susu segar setiap hari dari 27.000 peternak,” tegasnya.

Sementara itu, Derektur LCA, Debora Rukmawati juga menyatakan, untuk menghasilkan produk susu berkualitas, tim Milk Procurement and Dairy Development (MPDD) Pabrik Kejayan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para peternak susu untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar yang dihasilkan, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para peternak.

“Hal ini sejalan dengan tujuan Nestlé untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan masyarakat Indonesia yang lebih sehat,” ucapnya.

Hingga kini, lanjut dia, kemitraan Pabrik Kejayan dengan para peternak susu sudah berjalan lebih dari 40 tahun dan semakin erat.

“Penasaran bagaimana sebenarnya perjalanan mata rantai susu yang disetor oleh para peternak hingga menjadi produk Nestle dan hadir di tengah-tengah keluarga Indonesia. Nestle telah bekerja sama dengan peternak sapi di daerah Jawa Timur sejak 1975. Koperasi susu pertama yang bekerja sama dengan Nestle adalah Koperasi SAE Pujon. Pabrik Nesle Kejayan menyerap susu sebanyak 160 liter pada 1975 dan 5000 liter pada 2018,” tegasnya.

Meski demikian, pabrik Nesle Kejayan merupakan pabrik pengolah susu bubuk di Indonesia yang menerima sertifikat industri hijau dari Kementerian Perindustrian.

“Dalam rangka menjaga keberlanjutan air, pabrik Nestle Kejayan telah menanam lebih dari 60.000 pohon yang tersebar di seluruh Jawa Timur,  serta membuat lebih dari 1.600 lubang biopori, baik di pabrik maupun di komunitas sekitar pabrik,” tutupnya.(eka)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.