Sakera Mania Boikot Persekabpas dan Kirap Adipura

oleh -68 Dilihat
oleh
Punggawa sakeramania saat menggelar aksi keprihatinan

PASURUAN, PETISI.CO – Buntut diamankannya dua suporter sakera mania oleh pihak aparat keamanan dari Polres Probolinggo, akibat terlibat tawuran diluar stasion Bayu Angga- Probolinggo, Rabu(2/8),  pada Kamis siang (3/8), bertempat di gapura Alun-alun Bangil, beberapa senior supporter sakeramania menggelar aksi solidaritas untuk kedua supporter yang ditahan Polres Probolinggo.

Kedua suporter  yakni Abdulloh (19), warga Desa Gerongan, Kecamatan Kraton dan Irsan (20), asal Kecamatan Nguling.

Menurut Komet Ketua Supporter Sakera Mania, mengatakan,  “Kami sangat kecewa terhadap pihak managemen Persekabpas, yang membiarkan dua saudara kami yang ditahan pihak Polres Probolinggo,” tegasnya.

Dijelaskan, aksi solidaritas ini sengaja mereka lakukan dan untuk didengar oleh para managemen Persekabpas. Dimanapun berada, setiap anggota supporter yang terkoordinir untuk memberi support pada kesebelasannya, selalu mendapat dukungan dari pihak managemen club yang disupportnya.

Apalagi jika ada anggota supporternya yang mendapat masalah dengan pihak keamanan. Tentunya bukan akibat atas suatu tindak kriminal seperti pencurian.

Seperti kejadian yang telah dialami mereka, saat Persekabpas melawat ke markas Persipro, (Rabu 2/8).

Akibat tidak becusnya pihak Panpel, akhirnya pertandingan antara Persekabpas vs Persipro dibatalkan. Hal ini akibat dari pihak aparat keamanan (Polres Probolinggo) tidak memberi ijin pertandingan. Ini diketahui setelah pihak panpel pertandingan, baru memberikan surat ijin pertandingan pada Rabu pagi (2/8). Padahal seharusnya pihak panpel pertandingan setidaknya mengajukan ijin pertandingan pada pihak aparat keamanan 7 hari sebelum pertandingan.

Namun hal itu tidak dilakukan oleh pihak panpel pertandingan. Semua ini membuat ratusan supporter Sakeramania yang hadir di stadion Bayu Angga kecewa dan akhirnya terjadi insiden tawuran.

“Dua supporter Sakeramania diamankan oleh pihak keamanan,” ungkap Komet.

Masih menurutnya, mendapat kabar bahwa ada dua supporter Sakeramania yang amankan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak managemen, agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan.

Akan tetapi, pihak managemen Persekabpas, hanya diam dan tidak melakukan langkah apapun.

Untuk itu Sakeramania sepakat akan memboikot semua pertandingan Persekabpas, baik pertandingan kandang maupun tandang.

“Pun demikian juga pada acara kirab adipura,” pungkas ketua supporter Sakeramania.(hen)