SIDOARJO, PETISI.CO – Memasuki hari ke tujuh pasca kegiatan Operasi Zebra 2017 Satlantas Polresta Sidoarjo, kali ini menggandeng kesatuan Danpom Garnisun, dengan tujuan menertibkan warga sipil dan anggota TNI terkait lalulintas.
Seperti yang terlihat di jalan Pahlawan Sidoarjo, tepat pintu masuk menuju GOR Sidoarjo, operasi gabungan yang dipimpin Wakasatlantas AKP I Gusti Made dan Dansub Denpom V/Brw Kapten CPM Basyuni. Serta beberapa personil anggota Satlantas dan Polisi Militer TNI AD (PM) Garnisun, saling bahu membahu mengamankan jalur lalu lintas dan memeriksa perlengkapan kendaraan yang terkena razia.
Wakasatlantas Polresta Sidoarjo mengatakan, Operasi Zebra 2017 menekankan penindakan terhadap penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas, diantaranya pelanggaran kasat mata seperti boncengan tiga, tidak memakai helm, melanggar marka dan melawan arus.
Selain pelanggaran kasat mata juga sasarannya berupa spesifikasi standart kendaraan dan kelengkapan surat kendaraan. “Sasaran kami pelanggaran kasat mata, kendaraan yang tidak standart serta kelengkapan surat berkendara (SIM – STNK) , karena untuk menekan angka kecelakaan,” katanya.
Secara terpisah, Dansub Denpom V/ Brw Kapten CPM Basyuni dalam operasi gabungan mengatakan, keterlibatan dari Pomal Garnisun TNI AD untuk memback up Polresta Sidoarjo melakukan kegiatan Operasi Zebra 2017 guna menertibkan anggota TNI yang melanggar peraturan lalu lintas.
“Apabila dalam operasi ini ada anggota TNI yang melanggar, akan kami proses,” tegas Basyuni.
Jika kedapatan anggota TNI AD yang tidak memiliki SIM, pihaknya langsung memberikan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku. “Karena kami dari militer, jadi kalau tidak bisa menunjukan SIM , saya kasih waktu 1 kali 24 jam untuk membawa dan menunjukan SIM-nya, jika tetap tidak bisa, akan kami kordinasikan dengan kesatuannya setelah itu kami persidangkan anggota tersebut,” jelas Basyuni.
Basyuni menjelaskan, kegiatan operasi gabungan POLRI dan TNI berjalan lancar dan tidak ada anggota TNI yang melanggar. “Hari ini tidak ada anggota TNI AD yang kena operasi,” ungkapnya.
Perlu di ketahui , kegiatan Operasi Zebra 2017 yang sudah berlangsung selama 6 hari, Satlantas Polresta Sidoarjo telah menindak 1000 lebih pengendara setiap harinya. “Sampai hari ke enam sudah lebih 6755 surat tilang yang sudah dilayangkan kepada para pelanggar,” terang Wakasatlantas AKP I Gusti Made.(eka/ari)
